PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah membangun tiga juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Melalui anak usahanya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), perseroan menghadirkan kawasan hunian yang mengedepankan konsep Transit Oriented Development (TOD), yakni properti terintegrasi dengan transportasi publik.
Sebagai pengembang yang konsisten mengembangkan hunian berbasis TOD, ADCP berfokus menyediakan hunian berkualitas yang juga mempermudah mobilitas masyarakat. Konsep ini diwujudkan melalui integrasi langsung dengan berbagai moda transportasi massal, seperti LRT Jabodebek, BRT TransJakarta, hingga KRL Commuter Line.
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan Program Penyediaan Tiga Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan dan memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak.
Menurutnya, kawasan hunian yang dikembangkan ADCP menjadi bagian nyata dalam mendukung target pemerintah dengan menghadirkan perumahan yang terjangkau, strategis, dan memiliki konektivitas tinggi.
Hingga kini, ADCP telah mengembangkan 12 kawasan hunian dengan lima konsep utama di wilayah Jabodetabek.
Pertama, hunian tapak melalui ADHI CITY Sentul.
Kedua, hunian vertikal yang terintegrasi langsung dengan LRT Jabodebek di pusat Jakarta, antara lain LRT CITY Tebet dan LRT CITY Ciracas.
Ketiga, hunian terintegrasi LRT Jabodebek di kawasan penyangga Jakarta, seperti LRT CITY Jatibening, Bekasi, Cibubur, dan Sentul.
Keempat, hunian yang terhubung dengan jaringan BRT TransJakarta, yakni Oase Park di Ciputat, Tangerang.
Kelima, hunian dengan akses langsung ke KRL Commuter Line melalui proyek Cisauk Point di Tangerang Selatan.
Direktur Utama ADCP, Achmad Wachid Abdullah, menambahkan bahwa perseroan tidak hanya menekankan integrasi transportasi, tetapi juga berkomitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Komitmen tersebut diwujudkan dengan mendorong penggunaan transportasi publik untuk menekan emisi, menghadirkan ruang terbuka hijau, serta menyediakan fasilitas publik yang mendukung gaya hidup sehat.
Selain itu, ADCP turut menghadirkan area komersial yang melibatkan UMKM lokal sebagai mitra. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar kawasan hunian.
Menurut Achmad, integrasi transportasi publik dengan hunian bukan hanya meningkatkan kualitas hidup penghuni, tetapi juga mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa visi ini menjadi landasan utama dalam setiap pengembangan kawasan yang dilakukan ADCP.