Emiten pengembang real estate dan kontraktor, PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) semakin serius memperluas portofolio bisnisnya di sektor perhotelan. Melalui anak usahanya yakni PT Tiara Hotel Bali International (THBI), RBMS berencana membangun hotel baru di kawasan wisata Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Hotel pertama yang dikembangkan RBMS di Pulau Dewata ini akan dikelola oleh InterContinental Hotels Group (IHG Hotels & Resorts) dengan brand Hotel Indigo dan ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2028 mendatang.
Adapun kerja sama pengelolaan tersebut telah disepakati pada 22 September 2025. Dari pihak THBI diwakili oleh Olivia Padang dan Michella Ristiadewi, sementara dari IHG diwakili oleh Vivek Bhalla serta Rajit Sukumaran.
Manajemen RBMS menyampaikan bahwa lokasi hotel dipilih dengan cermat menempel dengan salah satu destinasi populer yang kerap menjadi tujuan wisatawan mancanegara maupun domestik.
Perusahaan manajemen hotel berbasis di Inggris, IHG menilai Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan. Saat ini jaringan tersebut telah mengelola 32 hotel di berbagai wilayah Tanah Air, dengan 11 proyek lain yang masih dalam tahap rencana (pipeline).
Kehadiran Hotel Indigo Ubud menjadi bagian dari strategi ekspansi IHG untuk memperkuat portofolio gaya hidup mewah sekaligus memperkokoh posisinya di industri pariwisata nasional.
Bagi RBMS, proyek ini menambah deretan portofolio setelah sebelumnya menghadirkan Hotel Le Meridien Bali Jimbaran yang dikelola oleh Marriott International. Dengan menggandeng IHG, RBMS memperluas jangkauan kerja sama bersama merek internasional terkemuka dalam bisnis perhotelan.
Sementara bagi IHG, kerja sama tersebut mencerminkan optimisme terhadap potensi jangka panjang pasar perhotelan di Indonesia.
Hotel Indigo Ubud diproyeksikan menjadi salah satu ikon akomodasi baru di Gianyar. Dengan lokasi yang strategis, hotel ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata Bali.
RBMS menegaskan bahwa pembangunan hotel ini sejalan dengan strategi perseroan dalam memperkuat sektor properti dan perhotelan.