PT PP (Persero) Tbk berhasil meraih total perolehan kontrak baru mencapai Rp10,93 triliun hingga semester I/2022. Sekretaris Perusahaan PT PP Tbk, Bakhtiyar Efendi mengatakan, kontrak baru yang dibukukan perseroan tumbuh 27,9% dibandingkan periode saham pada tahun lalu senilai Rp8,55 triliun.
“Dengan total perolehan tersebut, PTPP masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen. Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru tahun ini, PTPP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh Pemerintah dan BUMN,” ungkap Bakhtiyar dalam keterangan resmi, Selasa (12/7).
Proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp 3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp 1,06 triliun, dan proyek Landmark BSI Aceh sebesar Rp 296 miliar menjadi beberapa kontrak baru yang berhasil raih perseroan.
Terdapat juga pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp 286 miliar, proyek Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebesar Rp 207 miliar, dan proyek anak usaha senilai total Rp 3,66 triliun.
Kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi raihan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 75% Proyek pemerintah (government) berkontribusi sebesar 24%, dan swasta (private) sebesar 1%.
“Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari induk sebesar 66,49% dan anak usaha sebesar 33,51%,” tutur Bakhtiyar.
Beri Perhatian UMKM lewat CSR
Fokus meraih target kontrak baru, PTPP juga tetap punya perhatian besar untuk membangun UMKM. Bertujuan untuk mendukung pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19 melanda, PTPP memiliki corporate social responsibility (CSR) dengan menggelar program bersama 32 perusahaan BUMN lainnya yang dikemas dalam Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022.
“PTPP sangat mendukung program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini. Melalui Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022, PTPP berharap perusahaan-perusahaan BUMN dapat mendorong dan membangun kemandirian setiap pesantren melalui peningkatan keterampilan para santrinya,” ungkap Panji Decca, Ketua Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPP, dikutip dari infobrand.id (19/7).
Program ini diharapkan dapat memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan berwirausaha di Pondok Pesantren melalui program bisnis terapan (vokasi). Program ini sendiri merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN yang diisi oleh Training of Trainer PesantrenPreneur 2022 yang diikuti oleh 78 pengasuh pondok pesantren.
Training of Trainer menjadi kegiatan pelatihan bagi para guru pengasuh agar dapat meningkatkan kualitas hard skill yang menjadi bekal ilmu dan pengalaman untuk diajarkan kepada para santri di pondok pesantren. Acara seremoni Pesantrenpreneur 2022 berlangsung di Pondok Pesantren Qomaruddin, Kab. Gresik, Jawa Timur.
Program CSR terbaru yang dijalankan PTPP, yakni melalui perusahaan afiliasi bidang pengelolaan rest area jalan tol, PT PP Sinergi Banjaratma dengan memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di yang terdapat di Rest Area km 260, Banjaratma, Jawa Tengah.
Kegiatan CSR ini bertujuan untuk memastikan ruang promosi bagi UMKM di wilayah tersebut, PT PP Persero bersama empat kementerian yang terdiri dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Perhubungan melakukan penandatangan MoU yang berlokasi di Rest Area km 260 Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah. Salah satu UMKM yang menjadi andalan di lokasi ini yakni Sentral Batik Indonesia.
Memilki prospek yang menjanjikan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sebelum rest area dibangun seperti saat ini, situasinya lebih seperti bangunan yang terbengkalai. Akan tetapi, setelah dibangun, Rest Area km 260 Banjaratma menjelma menjadi destinasi wisata belanja dan kuliner.
Jelang HUT Ke-69, PTPP raih TOP CSR of the Year 2022
Perseroan yang pada 26 Agustus mendatang merayakan hari jadinya ke-69 ini meraih penganugerahan bergengsi dari infobrand.id sebagai TOP CSR of The Year 2022. Penghargaan yang terselenggara berkat kerja sama infobrand.id dengan Tras n Co Indonesia ini menjadi pengukuhan bagi perusahaan atas kegiatan CSR yang dijalankan yang diberikan berdasarkan penilaian hasil riset Top CSR Index yang dilakukan pada rentang Maret-Juni 2022 terhadap lebih dari 300 perusahaan di Indonesia.