PT Koka Indonesia Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor umum proyek konstruksi, teknik mesin, teknik geoteknik, desain interior, dan furniture ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 2 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 19 September 2023, calon emiten berkode saham KOKA ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp128 hingga Rp161 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 19 September sampai dengan 26 September 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, KOKA menawarkan sebanyak 715.333.000 (tujuh ratus lima belas juta tigaratus tiga puluh tiga ribu) saham biasa atau setara 25%% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, KOKA diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp115,16 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, KOKA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Koka Indonesia saat ini (sebelum IPO) adalah Ny. Gao Jing dengan kepemilikan saham sebesar 57,00%, PT Kreatif Konstruksi Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 33,00%, Ny. Gao Jinfeng dengan kepemilikan saham sebesar 7,20%, dan Tn. Pei Yaxing dengan kepemilikan saham sebesar 2,80
Berikut perkiraan jadwal IPO Koka Indonesia (KOKA) :
– Masa penawaran awal : 19 – 26 September 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 29 September 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 2– 5 Oktober 2023
– Perkiraan tanggal penjatahan : 5 Oktober 2023
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 6 Oktober 2023
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 9 Oktober 2023