PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 2 Januari 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 15 Desember 2023, calon emiten berkode saham ACRO ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp103 hingga Rp108 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 15 Desember 2023 sampai dengan 22 Desember 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, ACRO menawarkan sebanyak 693.828.000 (enam ratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus dua puluh delapan ribu) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, ACRO diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp74,93 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, ACRO menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 30% (tiga puluh persen) akan digunakan untuk pembelian mesin
– Sekitar 10% (sepuluh persen) akan digunakan untuk membayar pinjaman Dollar AS dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk.
– Sekitar 15% (lima belas persen) akan digunakan untuk sewa gudang dan kantor di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta membeli kendaraan operasional dan peralatan gudang dan kantor di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
– Sisanya akan digunakan untuk modal kerja termasuk pembelian kebutuhan bahan baku dan membiayai kegiatan operasional seperti biaya marketing, biaya SDM, biaya promosi, biaya desain kemasan, biaya perbaikan, pemeliharaan mesin dan bangunan, serta biaya overhead pabrik.
Berikut perkiraan jadwal IPO Samcro Hyosung Adilestari (ACRO) :
– Masa penawaran awal : 15 – 22 Desember 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 29 Desember 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 2 – 8 Januari 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 8 Januari 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 9 Januari 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 10 Januari 2024