Emiten BUMN Konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tercatat telah mengantongi 39 proyek strategis nasional (PSN) yang kini tengah berjalan.
Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya menyebut total nilai kontrak dari 39 PSN tersebut secara keseluruhan mencapai sebesar Rp 36,25 triliun.
Adapun di sepanjang bulan Januari hingga September 2024, WIKA diketahui telah menyesaikan lima PSN di antaranya dengan nilai total sebesar Rp 1,27 triliun.Hal ini sesuai dengan upaya perseroan untuk meningkatkan project execution excellence.
Sehingga WIKA menargetkan untuk mampu menyelesaikan PSN yang tengah dikerjakan sesuai dengan timeline dan kualitas yang direncanakan.
Sebagai informasi, WIKA mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 13,5 triliun hingga Agustus 2024. Kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru WIKA tersebut berasal dari segmen industri, dilanjutkan oleh segmen infrastruktur & gedung, EPCC, dan properti.
Beberapa kontrak baru yang didapatkan WIKA hingga Agustus 2024 di antaranya adalah proyek Tol Serang-Panimbang Seksi 3B, Lanjutan Jalan Sumbu Timur IKN, Pekerjaan Lanjutan Jalur Elevated Antara Solo Balapan – Kadipiro, dan Jetty IT Manggis. Lalu, WTP 230 ltr/dtk Batam, RE MWD, IPA Sepaku, Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru, dan beberapa perolehan kontrak lain pada anak perusahaan.
Dari sejumlah proyek tersebut, Proyek Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya milik PT Pertamina Patra Niaga dengan nilai kotrak Rp 577 miliar ini belum lama didapatkan.
Dalam proyek tersebut, WIKA dipercaya untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan meliputi pembangunan Dermaga Multirange dan fasilitas pendukungnya di Integrated Terminal Surabaya.
Proyek revitalisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi fasilitas Dermaga Gospier akibat pergerakan tanah.
Sekaligus bertujuan untuk memastikan pasokan energi yang stabil di Jawa Timur dan mendukung pengembangan ekonomi wilayah setempat.
Sebab, Dermaga Gospier memiliki peran penting dalam distribusi BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Jawa Timur.