/WIKA Gedung (WEGE) Menangkan Tender Proyek Gereja Basilika IKN Senilai Rp700 Miliar

WIKA Gedung (WEGE) Menangkan Tender Proyek Gereja Basilika IKN Senilai Rp700 Miliar

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mendapatkan kepercayaan untuk membangun proyek Gereja Katolik Basilika di Ibu Kota Negara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.

Hal ini ditandai dengan diraihnya kontrak baru dari proyek Gereja Katolik Basilika di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara setelah berhasil memenangkan tender proyek tersebut dengan nilai mencapai Rp700 miliar.

Dengan diraihnya kontrak baru ini, Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita menyebut pihaknya optimis dapat mencapai target kontrak baru sebesar Rp3 triliun di tahun 2024 ini.

Adapun target kontrak baru WEGE di tahun ini tersebut terpantau masih jauh di atas capaian kontrak baru yang diraihnya sejauh ini.

Dimana hingga Oktober 2024, WEGE tercatat baru membukukan kontrak baru sebesar Rp2,07 triliun atau mencerminkan 69% dari target di sepanjang tahun ini.

Kontrak baru ini diraih dari sejumlah proyek di antaranya yaitu proyek Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Denpasar, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, hingga proyek hunian modular di IKN Nusantara.

Kemudian berdasarkan komposisi kontrak baru dari pemberi kerja, perolehan kontrak baru sebesar 58,60% diantaranya berasal dari pemerintah dan sebesar 17,43% berasal dari swasta.

Dalam perolehan kontrak baru ini, Hadian menyebut bahwa segmen perkantoran menjadi sagmen yang paling mendominasi dengan kontribusi sebesar 40,42%, lalu diikuti dengan segmen fasilitas publik sebesar 31,40%, serta segmen hunian dengan kontribusi mencapai 28,18%.

Sebagai informasi, proyek pembangunan gedung dan kawasan Gereja Katolik bernama Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius yang berhasil diraih WEGE ini mencakup pekerjaan arsitektural, geoteknik, hingga lansekap.

Pembangunan kompleks peribadatan di IKN ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan beribadah dan ruang publik serta mendukung kegiatan seni, budaya, dan keagamaan sekaligus pemenuhan ruang ibadah guna mendukung pengembangan dan pembangunan komunitas.