PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan listrik ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin, 19 Juni 2023.
Anak usaha grup Bakrie, VKTR Teknologi Mobilitas berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham VKTR dan menjadi perusahaan tercatat ke – 43 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham VKTR” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Senin, 19 Juni 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, VKTR telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 13 Juni sampai dengan 15 Juni 2023.
Dalam IPO tersebut, VKTR menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp100 per saham dengan melepas sebanyak 8,75 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, KLAS berhasil meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp875 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 40,29% akan digunakan untuk belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX)
– Sekitar 11,69% akan diberikan kepada anak perusahaannya yaitu Bakrie Autoparts (BA) dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk kepentingan pengembangan usaha yang dapat mendukung kegiatan usaha Perseroan.
– Sekitar 2,51% akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM).
– Sekitar 1,40% akan digunakan untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada AMS.
– Dan sisanya sekitar 44,11 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya VKTR menunjuk Ciptadana Sekuritas, Samuel Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pada perdagangan saham perdananya, hasil pemantauan InfoBEI.com melaporkan saham berkode VKTR ini dibuka naik 35 poin atau sebesar 35% persen ke posisi Rp135 per saham atau menyentuh auto rejection atas (ARA) dari harga penawaran sebesar Rp100 per saham.
Sebagai informasi, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan listrik.
Perusahaan ini didirikan pertama kali dengan nama PT Bakrie Steel Industries pada tanggal 23 November 2007.
Kegiatan usaha VKTR saat ini bergerak di bidang perdagangan besar mobil baru dan sepeda motor baru berupa Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), komponen suku cadang, dan aksesori mobil.
Selain itu, VKTR juga terlibat dalam industri karoseri kendaraan roda empat atau lebih, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, sepeda motor roda dua dan tiga, industri pengecoran besi dan baja, serta suku cadang dan aksesoris kendaraan roda empat atau lebih melalui anak perusahaan.