PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang holding, jasa konsultasi manajemen, dan pertambangan batubara melalui anak perusahaannya ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 8 Maret 2023.
Petrindo Jaya Kreasi berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CUAN dan menjadi perusahaan tercatat ke – 24 di BEI pada tahun ini.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetnam dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham CUAN, SAGE & TRON” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada pagi ini tepatnya Rabu, 8 Maret 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, CUAN telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 2 Maret sampai dengan 6 Maret 2023.
Selama masa IPO tersebut, Saham CUAN tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 48,85 kali dari porsi pooling yang ditawarkan ke publik.
Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael menjelaskan bahwa adanya kelebihan permintaan ini menunjukkan optimisme dan kepercayaan publik terhadap perkembangan bisnis pertambangan yang semakin memperlihatkan tren pertumbuhan yang baik.
Oleh karena itu, Michael menyebut bahwa pihaknya menghargai antusiasme yang besar dari masyarakat yang telah berpartisipasi dalam debut pertama CUAN di pasar modal sehingga saham hasil IPOnya ini dapat terserap seluruhnya.
Baca Juga : Gelar Masa Penawaran Umum Hari Ini, Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Tetapkan Harga IPO Rp220 Per Saham |
Dalam IPO tersebut, CUAN diketahui menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar 220 per saham dengan melepas sebanyak 1,69 miliar saham biasa atau setara 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, CUAN berhasil meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp371,80 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 39,95% akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal anak perusahaannya, yaitu PT Tamtama Perkasa (TP) termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.
– Sekitar 60,05% akan digunakan tambahan modal kerja TP untuk mendukung aktivitas yang termasuk namun tidak hanya terbatas pada pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara (jalur hauling), dan aktivitas – aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batu bara.
Adapun untuk mendukung penawaran umum perdana sahamnya ini, CUAN menunjuk Henan Putihrai Sekuritas dan BNI Danareksa Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering).
Pada perdagangan saham perdananya, hasil pemantauan InfoBEI.com melaporkan saham berkode CUAN ini dibuka naik sebesar 24,55 persen ke posisi Rp274 per saham dari harga penawaran sebesar Rp220 per saham. Bahkan sempat menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA) dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp3,08 triliun.
Sekilas informasi yang dilansir dari laman e-IPO, PT Petrindo Jaya Kreasi merupakan perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha aktivitas Perusahaan Holding (KBLI No. 64200) dengan cakupan kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiary dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut.
Berdiri sejak tahun 2008, Petrindo mengoperasikan usaha pertambangan batu bara dan emas dengan dukungan berbagai anak perusahaan yang tersebar di Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.