PT HILLCON Tbk (HILL) dalam waktu dekat berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan membersiakan sebanyak-banyaknya 2.211.500.500 saham baru dengan nilai RP 20/lembar saham.
Saham baru tersebut bernilai sebanyak-banyaknya 15% dari jumlah modal Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dikutip dari e-ipo, Rabu (15/6), saham baru tersebut ditawarkan ke masyarakat umum dengan harga penawaran Rp 250-400 per lembar saham. Jumlah nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya senilai Rp 884,6 miliar.
Untuk melaksanakan program ini, perseroan telah menunjuk BRI Danareksa Sekuritas, Mirae, Asset Sekuritas Indonesia, dan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
HILLCON sendiri merupakan perusahaan holding yang memiliki bisnis utama di bidang aktivitas konsultasi manajemen. Selain itu, perseroan ini memiliki utama di bidang Jasa Pertambangan dan Jasa Konstruksi melalui anak-anak perusahannya.
PT Hillcon Equity Management menguasai saham perseroan sebesar 81%. Sisa saham lainnya dimiliki PT Bukit Persada Indonesia sebesar 19%.
Seluruh dana yang dihimpun pada Penawaran Umum Perdana Saham ini akan diperuntukkan bagi anak perusahaan, PT Hillconjaya Sakti (HS) dengan proporsi sebesar 55% untuk modal kerja dan beban produksi penambangan, 45% sisanya akan diperuntukkan untuk belanja modal yang terkait dengan investasi alat-alat pendukung kegatan operasional HS seperti alat berat beserta sarana penunjang produksi lainnya.