PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM), anak usaha Pelindo Group yang bergerak di bidang jasa pelayaran dan kepelabuhanan, tengah menyiapkan langkah ekspansi melalui penambahan armada kapal. Untuk mewujudkan rencana tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp148 miliar.
Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko IPCM, Dessy Emastari Prihatiningtyas, menjelaskan bahwa dari total dana yang disiapkan, sekitar Rp80 miliar akan direalisasikan tahun ini, sementara sisanya akan dialokasikan pada 2026. Dana tersebut sepenuhnya ditujukan untuk pembelian dua unit kapal baru.
Ia menekankan bahwa penambahan armada dilakukan secara bertahap dengan skema multi-years. Saat ini, perseroan tengah menggarap pembangunan dua kapal tunda Azimuth Stern Drive (ASD) sebagai bagian dari strategi memperkuat armada. Hingga kini, IPCM telah mengoperasikan 96 kapal, terdiri atas 30 pilot boats, 61 tugboats, dan 5 mooring boats.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita, menambahkan bahwa dua kapal baru tersebut ditargetkan dapat mulai beroperasi pada tahun depan. Selain melalui penambahan armada, IPCM juga memperluas jangkauan bisnis dengan menyasar layanan di sejumlah terminal khusus baru, terutama di kawasan Indonesia Timur.
Shanti menilai pertumbuhan jumlah terminal khusus cukup signifikan, khususnya di wilayah kaya tambang seperti Halmahera. Menurutnya, peningkatan jumlah terminal ini berbanding lurus dengan kebutuhan layanan kapal, sehingga membuka peluang ekspansi lebih luas bagi IPCM.
Dengan strategi tersebut, IPCM berharap dapat memperkuat posisinya di industri pelayaran nasional sekaligus menangkap peluang pertumbuhan dari meningkatnya aktivitas logistik dan sektor pertambangan di berbagai daerah.