Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memutuskan untuk merevisi target penjualan mobil nasional dari yang sebelumnya sebanyak 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada akhir tahun 2024.
Target penjualan ini menurun karena adanya tekanan yang terus membayangi pasar kendaraan roda empat di Indonesia di sepanjang tahun ini.
Head of Corporate Investor Relation PT Astra International Tbk (ASII) Tira Ardianti mengungkapkan bahwa kondisi pasar mobil nasional terpantau lesu di sepanjang tahun ini.
Hal ini terlihat dari laporan penjualan mobil hingga September 2024, Dimana dalam laporan tersebut tercatat penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 16% menjadi hanya 633.000 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto berharap penjualan mobil nasional pada tahun 2025 mendatang bisa kembali ke level normal. Hal ini didukung oleh suku bunga acuan yang sudah turun dan kepastian politik usai pergantian pemerintahan.
Sebagai informasi, penjualan wholesales mobil nasional berada dalam tren negatif atau turun 16,2% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 633.218 unit di sepanjang bulan Januari – September 2024 sebagaimana informasi yang dikutip dari data Gaikindo.
Raihan penjualan tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan penjualan wholesales mobil nasional pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai sebanyak 755.778 unit.