/OJK Sebut 115 Perusahaan Antre IPO, Nilainya Tembus Rp. 135 Triliun
Dok. ShutterStock
Dok. ShutterStock

OJK Sebut 115 Perusahaan Antre IPO, Nilainya Tembus Rp. 135 Triliun

Aksi korporasi melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) saat ini masih terpantau terus beranjut mengingat masih tingginya minat perusahaan dalam penggalangan dana di pasar modal.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada sebanyak 115 perusahaan yang masuk dalam pipeline pencatatan saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.

Adapun total nilai IPO yang dihimpun seluruh perusahaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 135, 31 triliun.

Meskipun demikian, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar mengungkapkan bahwa dirinya belum bisa menyebutkan perusahaan dan sektor apa saja yang sudah antre untuk melakukan IPO tersebut, termasuk mengenai kapan waktunya.

Saat ini penggalangan dana melalui pasar modal tengah menunjukkan pertumbuhan yang baik. Hal ini ditandai dengan adanya tren pertumbuhan jumlah emiten baru tercatat yang cukup positif hingga April 2023.

Per April 2023, terdapat 33 emiten baru dengan total nilai modal yang dihimpun mencapai Rp 84,01 triliun. Kondisi ini sejalan dengan tren pertumbuhan jumlah investor yang terus berlanjut dengan nilai mencapai 10,88 juta per April 2023.