PT Superior Prima Sukses Tbk merupakan perusahaan manufaktur bata ringan AAC yang didirikan pada tanggal 3 November 2011 di Surabaya, Jawa Timur. Perseroan mengusung brand ternama yaitu BLESSCON dan SUPERIORE BLOCK.
Saat ini Perseroan merupakan produsen bata ringan AAC terbesar di Indonesia. Perseroan memiliki beberapa pabrik yang tersebar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pabrik I berlokasi di Mojokerto yang beroperasi pada tahun 2013, Pabrik II di Lamongan yang beroperasi pada tahun 2018, Pabrik III di Sragen yang beroperasi pada tahun 20201, dan Pabrik IV di Sidoarjo yang beroperasi tahun 2023. Pada tahun 2023, Perseroan berhasil mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 22%.
PT Superior Prima Sukses Tbk melakukan aktivitas manufaktur bata ringan untuk menyuplai bahan baku industri properti dan konstruksi. Produk yang dihasilkan oleh Perseroan merupakan bata ringan pertama di Indonesia yang tersertifikasi SNI 8640 : 2018 sehingga Perseroan mengutamakan kualitas dan kekuatan produknya. Keunggulan dari produk bata ringan yang dihasilkan Perseroan adalah lebih ekonomis, biaya pembangunan yang lebih rendah, hemat waktu pemasangan, tahan api lebih dari 4 jam dibandingkan dengan bata konvensional, lebih ringan, ramah lingkungan, dan tahan gempa.
PT Superior Prima Sukses Tbk akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2024 dengan kode saham BLES. Sebelum listing saham perdananya di BEI, BLES melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung sejak 1 Juli sampai dengan 4 Juli 2024. Untuk mendukung proses IPO, BLES menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Dalam IPO tersebut, BLES menetapkan harga penawaran umum perdana saham sebesar Rp 183 per saham dengan melepas sebanyak 1.313.824.000 (Satu Miliar Tiga Ratus Tiga Belas Juta Delapan Ratus Dua Puluh Empat Ribu) lembar saham atau setara 15,00% dari modal ditempatkan.
Penawaran umum saham BLES tersebut telah berjalan dengan sukses dan mendapatkan respon yang sangat positif dari para investor, dengan terjadinya kelebihan permintaan (oversubscribe) yang tercatat sebanyak 80,15 X serta dengan jumlah investor lebih dari 37.000 investor, baik investor perorangan, institusi, nasional maupun asing].
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan setelah disesuaikan dengan permintaan, BLES berhasil memperoleh dana segar dari IPO sekitar Rp 264 Milyar (Dua Ratus Enam Puluh Empat Milyar), dimana dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha BLES, yaitu untuk belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp. 100 Milyar (Seratus Miliar Rupiah) dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital).
Sebagai market leader, BLES berada di posisi yang strategis untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia dengan didukung oleh jaringan distribusi dan penjualan Perseroan yang luas dan handal, yang saat ini meliputi 70 cabang dan lebih dari 13.000 outlet terdaftar, serta kapabilitas Perseroan dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan terpercaya.
Kepercayaan konsumen yang berkesinambungan terhadap kualitas produk Perseroan tercermin dalam penghargaan TOP BRAND yang diterima produk BLESSCON selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2021-2024.
Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan, BLES merencanakan sejumlah rencana pengembangan dan diperkirakan BLES akan mengalami kenaikan penjualan bersih sebesar 28% di tahun 2024 dan 36% di tahun 2025.