Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (15/2/2024), Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau mengalami peningkatan sebanyak 113,07 poin atau naik sebesar 1,57% ke level 7.322,81.
Di tengah menguatnya IHSG tersebut, Saham – Saham Emiten BUMN Karya dikabarkan mengalami lonjakan hingga bahkan ada yang naik melesat mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA).
Contohnya seperti PT PP Tbk (PTPP) yang naik melejit sebesar 24,4% menyentuh batas ARA dan masuk top gainers.
Kemudian pesatnya kenaikan saham PTPP diikuti oleh PT PP Presisi Tbk (PPRE) dengan kenaikan sebesar 30%, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dengan kenaikan sebesar 27,4%, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan kenaikan sebesar 22,6%.
Adapun saham emiten yang ikut terkerek dan memimpin top gainers di tengah menguatnya IHSG pada perdagangan sesi 1 kemarin yakni PT Humpuss Maritim Internasional Tbk dengan kenaikan sebesar 33,9%.
Selain emiten – emiten tersebut, terdapat dua saham yang jatuh hingga mentok batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan masuk posisi teratas di daftar top losers seperti saham PT Pulau Subur Tbk (PTPS) yang terkoreksi sebesar 24,5% dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) yang anjlok sebesar 24,4%.
Jatuhnya kedua saham tersebut diikuti dengan pelemahan dari PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) yang jatuh sebesar 24,3%, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) yang jatuh sebesar 10,9% dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang terkoreksi sebesar 9,8%.