Perusahaan pelayaran terkemuka nasional, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) resmi mengumumkan pendirian anak usaha baru bernama PT Sejahtera Mega Armada (SMA) yang berbasis di Jakarta Pusat.
Pendirian anak usaha baru ini merupakan bagian dari strategi ekspansi SOCI untuk memperkuat lini bisnisnya di sektor pelayaran nasional.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan SOCI, Paula Marlina dalam keterbukaan informasi pada Senin (14/7) menjelaskan bahwa pendirian entitas baru ini betujuan untuk menunjang kegiatan usaha utama perseroan di bidang pelayaran, serta mendorong efisiensi dan penguatan operasional jangka panjang.
Dalam pendiriannya, Paula menyebut SOCI menguasai hampir seluruh saham SMA, yakni sebesar 99,99 persen, atau setara dengan modal ditempatkan disetor senilai Rp 12,49 miliar, dari total modal ditempatkan dan disetor penuh SMA senilai Rp 12,5 miliar.
Adapun pembentukan anak usaha ini disebut tidak menimbulkan dampak hukum tertentu maupun dampak material terhadap kondisi keuangan perusahaan.
Paula berharap pembentukan entitas anak baru ini dapat memperkuat operasi segmen pelayaran dari SOCI dalam jangka panjang serta menjadi fondasi baru bagi SOCI dalam memperluas jangkauan dan kapabilitas operasional pelayaran ke depan.
Sebagai informasi tambahan, SOCI belum lama ini telah menyelesaikan proses akuisisi satu unit kapal tanker Liquified Natural Gas (LNG).
Kapal tanker LNG yang baru diakuisisi tersebut memiliki spesifikasi panjang sekitar 280 meter dan lebar sekitar 43 meter, dengan kapasitas angkut kurang lebih sebesar 74.000 Dead Weight Tonnage (DWT).
Dengan bergabungnya tanker LNG ini, jumlah armada kapal tanker yang dioperasikan oleh SOCI kini meningkat menjadi 31 unit, dengan total kapasitas secara keseluruhan mencapai sekitar 1,65 juta DWT.
Kapal tanker LNG tersebut akan difungsikan untuk melayani kebutuhan pengiriman LNG domestik yang saat ini semakin dibutuhkan oleh sektor industri di dalam negeri.
Melalui pendirian PT Sejahtera Mega Armada dan penguatan armada LNG, SOCI mempertegas posisinya sebagai salah satu pelaku utama dalam industri pelayaran nasional yang terus beradaptasi dengan dinamika kebutuhan energi dan logistik di Tanah Air.
Selain itu, Langkah ini juga menandai kesiapan perusahaan dalam menjawab peluang-peluang baru di industri pelayaran yang semakin strategis di tengah upaya transformasi energi nasional.