PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) memperkuat langkah transformasinya di sektor properti dengan menggarap proyek skala besar bertajuk District East di Karawang, Jawa Barat.
Proyek ini menjadi tonggak penting dalam strategi perusahaan untuk beralih dari segmen high-rise property menuju hunian tapak (landed house) yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar masa kini.
Direktur TRUE, Chandra, menjelaskan bahwa pemilihan Karawang sebagai lokasi proyek bukan tanpa pertimbangan. Kawasan tersebut dikenal sebagai salah satu wilayah dengan daya beli tertinggi di Indonesia, didukung oleh ekosistem industri besar dan kehadiran lebih dari 2.000 perusahaan multinasional, termasuk Toyota, Unilever, dan Nestlé.
Selain itu, Karawang juga memiliki upah minimum regional (UMR) tertinggi kedua di Indonesia, yang menjadi potensi kuat bagi tumbuhnya pasar properti kelas menengah.
Proyek District East dikembangkan di atas lahan seluas 28 hektare melalui kerja sama strategis dengan Alfaland, anak usaha dari jaringan ritel Alfamart. Kawasan ini mengusung konsep hunian dan komersial bergaya Singapura, yang mengombinasikan area residensial dengan zona ritel dan rekreasi.
TRUE berencana membangun lebih dari 200 unit ruko dan lima klaster perumahan dengan kisaran harga Rp600 juta hingga Rp800 juta per unit.
Sejak dilakukan groundbreaking pada bulan lalu, proyek ini telah membukukan marketing sales senilai Rp87 miliar.
Manajemen menilai capaian tersebut turut terdorong oleh kebijakan pemerintah yang memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga Desember 2027, yang menjadi katalis positif bagi percepatan penjualan dan serah terima unit kepada konsumen.
Chandra mengungkapkan bahwa TRUE menargetkan nilai pengembangan kotor (gross development value / GDV) proyek District East mencapai sekitar Rp3 triliun.
Perusahaan juga akan mempercepat pembangunan fasilitas publik seperti lakeside facility dan show house untuk klaster kedua pada tahun 2026, guna memperkuat daya tarik kawasan dan mempercepat terbentuknya komunitas penghuni.
Manajemen TRUE menegaskan bahwa strategi ekspansi perusahaan ke depan akan berfokus pada empat pilar utama, yakni penguatan modal, perluasan lahan melalui kemitraan strategis, perbaikan manajemen risiko, serta transformasi organisasi berbasis merit system.
Optimisme terhadap sektor properti nasional juga akan terus tumbuh, didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat dan dukungan kebijakan fiskal pemerintah. TRUE percaya momentum positif ini akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan organik bisnis perusahaan.