/9 Sektor di Zona Merah, IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke 7.150

9 Sektor di Zona Merah, IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke 7.150

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona merah dengan level 7.150,41 pada perdagangan awal pekan Senin (22/8/2022).

Tepat pukul 09:01 WIB, IHSG terpantau bergerak turun sebesar 35,83 poin atau 0,50% di 7.136,59. Hasil pemantau tersebut tercatat sebanyak 162 saham menguat, 123 saham melemah, dan 252 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp250,91 miliar dari 457,91 juta saham yang diperdagangkan.

Sejumlah indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada perdagangan hari ini seperti Indeks LQ45 melemah 0,86% ke 1.014,24, indeks JII turun 0,51%s ke 608,16, indeks IDX30 koreksi 0,88% ke 539,88, dan indeks MNC36 tertekan 0,66% ke 345,20.

Selain itu, Sebagian besar indeks sektoral juga melemah antara lain infrastruktur 0,56%, keuangan 0,60%, teknologi 0,81%, bahan baku 0,41%, transportasi 0,49%, energi 0,06%, properti 0,56%, industri 0,74%, dan nonsiklikal 0,07%. Sedangkan yang turun adalah siklikal 0,10%, dan kesehatan 1,11%.

Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menguat 8,72% di Rp4.490, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menguat 6,55% di Rp1.465, dan PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) menguat 5,16% di Rp448.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) anjlok 6,94% di Rp67, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) merosot 4,18% di Rp4.130, dan PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) tertekan 3,21% di Rp302.

Tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT Industri dan Perdagangan Bintraco (CARS), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Adapun tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Bangun Karya Perkasa Tbk (KRYA).