PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) resmi memulai pembangunan Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Medan dan Wakil ketua Dewan Komisioner OJK, acara berlangsung di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Kambing C II, Kecamatan Helvetia, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Jumat (07/11).
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Wakil ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas), Komisi IV DPRD Mohamad Afri Rizki Lubis, Anggota DPRD Kota Medan, yang diwakili oleh Afif Abdillah, Wakapolrestabes Medan, yang diwakili oleh Bapak AKBP Rudy Silain, Ketua Pengadilan Tinggi Negeri Medan, Dandim 0201 Medan, Pimpinan Wilayah Perumbulog, Kanwil Sumatera Utara, Budi Cahyanto, Kepala Perwakilan BPKP Daerah Sumatera Utara Farid Firman, Darmansyah selaku Deputi Komisioner Perencanaan Strategis, Keuangan, Sekretariat Dewan Komisioner dan Logistik yang sekaligus pada kesempatan ini sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dihadiri secara daring oleh Kepala Departemen Logistik OJK sekaligus sebagai Ketua Tim Pengendali Proyek, Hikmah Renaldi dan Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien.
Selain itu juga dihadiri langsung oleh perwakilan Konsultan Manajemen Konstruksi Aditya Gautama dari PT Ciria Adijaya Mandiri, Irfan P. Darwis perwakilan PT Urbane Indonesia (Konsultan Perancang), Sarjono perwakilan dari PT Arthamara Sejahtera Buana (Konsultan Quality Surveyor). Dan dari WEGE dihadiri langsung oleh Direktur Operasi 1 Bagus Tri Setyana yang didampingi oleh tim ahli proyek.

Gedung yang terdiri dari 6 lantai dan semi basement ini memiliki total luas bangunan kurang lebih 9.770 m2 di atas lahan seluas 5.027 m2 diharapkan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat di wilayah Kota Medan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara dan juga Sumatera Bagian Utara.
Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien mengatakan bahwa OJK membutuhkan gedung kantor yang lebih representatif untuk memberikan pelayanan dan pelaksanaan tugas. “Dengan dukungan seluruhstakeholder ini Kami dapat segera mewujudkan hadirnya gedung kantor yang nantinya akan menjadi pusat pelayanan terpadu, one-stop service bagi Masyarakat untuk mengatur, mengawasi industri jasa keuangan serta melakukan pelindungan konsumen, khususnya di wilayah Sumatera Utara,”terang Muttaqien.
Senada dengan Ketua OJK Sumatera Utara, Wali Kota Medan berharap bahwa dengan pembangunan gedung baru OJK ini dapat memberikan semangat baru dalam menjaga sistem keuangan yang ada di Kota Medan menjadi semakin kuat.
“Gedung ini titik awal penting bagi penguatan sistem keuangan di Kota Medan. Selain itu juga jadi simbol profesional sistem keuangan yang ada di Kota ini semakin baik,” jelas Rico Waas.
WEGE mendapat nilai kontrak proyek sebesar Rp144,378 miliar dengan lingkup pekerjaan mulai dari persiapan, pekerjaan struktur, arsitektur, MEP, interior dan furniture serta pekerjaan lansekap.
Dalam momentum yang sama, Bagus Tri Setyana menambahkan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis bagi WEGE, karena secara tidak langsung WEGE ikut memiliki peran peran sentral dalam menjaga stabilisasi sistem keuangan nasional.
“Kami pasti menjaga tata kelola dalam setiap proses aktivitas bisnis kami, karena ini tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan profesionalisme,”tambah Bagus.







































