Tahun ini, Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah perhelatan Pertandingan Sepak Bola Piala Dunia U-20 2023 (FIFA U-20 World Cup 2023) yang akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Persiapan Indonesia untuk menggelar ajang sepak bola bergengsi ini tampaknya masih belum maksimal. Indikasi ini muncul karena adanya catatan khusus yang diberikan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kepada PSSI tentang enam stadion yang akan digunakan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa FIFA memberikan catatan minus terhadap seluruh stadion tersebut yang menurutnya harus segera dibenahi sebelum FIFA datang untuk melakukan audit atau mengecek ulang venue Piala Dunia U-20 yang rencananya akan dijadwalkan pada 21-27 Maret 2023.
Untuk itu, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) saat ini masih terus mematangkan persiapan untuk memastikan kesiapan enam stadion yang menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Berikut ini adalah 6 stadion yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan sebuah stadion kebanggaan Indonesia yang berlokasi di Senayan, Jakarta Pusat.
Dibangun sejak 8 Februari 1960 dan dibuka pada 21 Juli 1962, Stadion tersebut kini menjadi kandang dari Timnas Indonesia dengan kapasitas sebanyak 77 ribu penonton yang telah beberapa kali dilakukan renovasi.
Adapun renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2016 dan selesai pada tahun 2018 sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Stadion Utama Gelora Bung Karno ini nantinya akan menjadi venue untuk upacara pembukaan Piala Dunia U-20 2023.
2. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion Gelora Bung Tomo merupakan sebuah stadion berlokasi di Surabaya, Jawa Timur yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 45 ribu penonton.
Didirikan sejak 1 Januari 2008 dan dibuka pada 6 Agustus 2010, Stadion yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp100 miliar ini menjadi markas dari klub Liga 1 Persebaya Surabaya.
3. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
Stadion Si Jalak Harupat merupakan sebuah stadion berlokasi di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 30 ribu penonton.
Didirikan sejak Januari 2003 dan diresmikan penggunaannya pada 2005, Stadion tersebut kini menjadi kandang dari klub Liga 2 yakni Persikab Bandung dan pernah menjadi markas Persib Bandung, Pelita Bandung Raya, dan PSKC Cimahi.
Stadion ini pernah dilakukan beberapa kali renovasi yaitu pada tahun 2009 dan tahun 2022, bahkan sudah beberapa kali menggelar event internasional seperti Piala AFF 2008, Piala Menpora 2013, dan Asian Games 2018.
4. Stadion Manahan (Solo)
Stadion Manahan merupakan sebuah stadion berlokasi di Solo, Jawa Tengah yang memiliki kapasitas sebanyak 20 ribu penonton.
Mulai dibangun sejak 1989 dan diresmikan pada 21 Februari 1998, Stadion tersebut kini menjadi kandang dari klub Liga 1 Persis Solo.
Selain menjadi markas klub Liga 1 Persis Solo, Stadion ini juga pernah menjadi venue sejumlah event internasional di antaranya Liga Champions Asia 2007, ASEAN Para Games 2011, Piala AFF U-16 2010, Piala AFC 2013, dan ASEAN Para Games 2022.
Adapun sampai saat ini stadion tersebut telah dilakukan beberapa kali renovasi yang dimana renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2018 lalu.
5. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali)
Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan sebuah stadion berlokasi di Gianyar, Bali yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 25 ribu penonton.
Stadion tersebut kini menjadi markas dari klub Liga 1 Bali United dan pernah menjadi markas dari klub Persegi Gianyar dan Bali Devata.
Bahkan selain itu, stadion ini juga pernah menjadi venue pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan laga uji coba Indonesia vs Timor Leste.
6. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring merupakan sebuah stadion berlokasi di Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 23 ribu penonton.
Mulai dibangun pada 2001 dan resmi dibuka pada 2004, Stadion tersebut kini menjadi markas dari klub Sriwijaya FC.
Bahkan selain itu, Stadion ini juga pernah menggelar sejumlah kejuaraan internasional diantaranya seperti Piala AFF U-20 2005, Piala Asia 2007, Piala AFF 2010, SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, ASEAN University Games 2014, Piala AFF Putri U-16 2018, Piala AFF Putri 2018, Asian Games 2018, dan Piala AFF Putri U-18 2022.
Adapun sampai saat ini stadion tersebut diketahui pernah dilakukan beberapa kali renovasi yaitu pada tahun 2017 dan tahun 2021.