PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton), salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri beton pracetak dengan kode saham WTON ini telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 pada Selasa, 9 Mei 2023.
RUPST WTON yang belum lama digelar ini membahas sejumlah agenda penting diantaranya Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, Penetapan Penggunaan Laba Bersih termasuk Pembagian Dividen Tahun Buku 2022, serta Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham WTON menyetujui Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2022 sebesar Rp162,92 miliar yang dimana sebesar 20% diantaranya atau senilai Rp32,68 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham dengan jumlah sebesar Rp3,75 per saham.
Sementara sisanya sebesar 80% dari laba bersih tahun buku 2022 atau senilai Rp 130,23 miliar ditetapkan perusahaan sebagai cadangan lainnya.
Selain merestui pembagian dividen, WTON juga menyepakati perubahan kepengurusan di jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perusahaan WIKA Beton.
Di jajaran Dewan Komisaris, pemegang saham WIKA Beton sepakat untuk memberhentikan dengan hormat Harum Akhmad Zuhdi sebagai Komisaris Utama, Dadan Tri Yudianto sebagai Komisaris Independen, dan Harno Trimadi sebagai Komisaris.
Adapun sejumlah nama yang ditunjuk untuk duduk di kursi jajaran dewan komisaris tersebut yakni Hermawan Dhewayanto sebagai Komisaris Utama menggantikan Harum Akhmad Zuhdi, Nita Prihutaminingrum sebagai Komisaris Independen menggantikan Dadan Tri Yudianto dan Miftachul Munir sebagai Komisaris menggantikan Harno Trimadi.
Perubahan kepengurusan ini tak hanya terjadi di jajaran dewan komisaris perusahaan. Para pemegang saham WTON rupanya juga menetapkan sebuah perubahan yang cukup strategis di jajaran direksi perusahaan dengan mengangkat Verly Widiantoro sebagai Direktur Teknik dan Produksi menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Sidiq Purnomo.
Verly Widiantoro ditetapkan sebagai Direktur Teknik dan Produksi WIKA Beton di usianya yang masih sangat muda, baru menginjak awal 40 tahun dan menjadikannya salah satu jajaran direksi milenial dilingkup BUMN.
Verly Widiantoro bukanlah orang baru di lingkungan WIKA Beton. Hal ini terlihat dari rekam jejaknya yang panjang dan pernah memegang beberapa jabatan strategis selama berkarir di WIKA Beton, yaitu :
– Manajer Proyek untuk Pabrik Produk WIKA Beton di Subang (2016 – 2017)
– Manajer Pabrik Produk WIKA Beton di Subang (2017 – 2022)
– Manajer Pabrik Produk WIKA Beton di Bogor (2022 – saat ini)
Verly Widiantoro, seorang pria kelahiran Pringsewu ini menyelesaikan gelar sarjana Teknik Sipil di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006. Verly juga telah resmi menyandang dua gelar master, yaitu di bidang teknik dari Universitas Indonesia pada tahun 2021, dan meraih gelar master dibidang Business Administration dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2022.
Dengan adanya perombak ini, maka berikut adalah susunan Dewan Komisaris Dan Dewan Direksi PT Wijaya Karya Beton Tbk terbaru :
Dewan Direksi
Direktur Utama : Kuntjara
Direktur Pemasaran dan Pengembangan : Rija Judaswara
Direktur Operasi dan SCM : Taufik Dwi Wibowo
Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko : Ahmad Fadli Kartajaya
Direktur Teknik dan Produksi : Verly Widiantoro (Update)
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hermawan Dhewayanto (Update)
Komisaris : R. Permadi Mulajaya
Komisaris : Miftachul Munir (Update)
Komisaris Independen : Nita Prihutaminingrum (Update)
Komisaris Independen : Priyo Suprobo
Sebagai informasi, PT Wijaya Karya Beton Tbk merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang didirikan pada tahun 1997 silam.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri beton pracetak ini memiliki empat anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Wijaya Karya Krakatau Beton, PT Wijaya Karya Citra Lautan Teduh dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.
WIKA Beton memiliki visi untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam Bidang Engineering, Production, Installation (EPI) Industri Beton di Asia Tenggara.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, WIKA Beton saat ini telah memiliki 14 pabrik, 1 mobile plant, dan 7 wilayah penjualan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan pertumbuhan industri konstruksi yang tinggi.
Adapun berbagai jenis produk beton pracetak yang diproduksinya yaitu Tiang PC, Tiang PC, Produk Beton Kereta Api, Produk Beton Jembatan, Produk Beton Marine, Produk Beton Bangunan, Produk Beton Hydro Structure, Produk Beton Penahan Tembok dan Lainnya).
WIKA Beton saat ini masih terus turut berkontribusi pada sejumlah proyek infrastruktur prestisius di seluruh Indonesia dan ASEAN.
Berikut beberapa proyek infrastruktur terbesar yang sudah pernah dikerjakan WIKA Beton yakni diantaranya adalah sebagai berikut :
– Proyek Simpang Susun Semanggi
– Proyek Stadion Internasional Jakarta
– Proyek Dermaga Kijing
– Proyek AP Petrani