Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan kinerja penjualan mobil secara ritel di Indonesia pada periode Januari – Juni 2023 tercatat mengalami peningkatan mencapai 502.536 unit.
Berdasarkan data dari Gaikindo, kinerja penjualan tersebut tumbuh sebesar 8 persen atau naik sebanyak 37.279 unit secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Januari – Juni 2022) yang hanya mencapai 465.257 unit.
Bersamaaan dengan pertumbuhan penjualan mobil secara ritel, penjualan mobil ke diler atau secara wholesales juga ikut tumbuh dengan kenaikan penjualan mencapai 505.985 unit pada Januari – Juni 2023.
Realisasi penjualan mobil secara wholesales ini meningkat sebesar 6,5 persen atau naik sebanyak 30.955 dibandingkan periode sama di tahun lalu (Januari – Juni 2022) yang tercatat hanya mampu mencapai penjualan sebanyak 475.030 unit.
Adapun bila melihat kinerja secara bulanan, distribusi mobil secara wholesales mengalami pertumbuhan hingga mencapai 82.581 unit atau naik sebesar 0,6 persen dibandingkan bulan lalu (Mei 2023) yang tercatat hanya sekitar 82.104 unit.
Sedangkan, distribusi mobil secara ritel mengalami penurunan hingga 80.021 unit atau turun sebesar 3,1 persen dari penjualan ritel pada bulan lalu (Mei) 2023 yang tercatat mencaapai 82.559.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menjelaskan bahwa menurunnya penjualan ritel pada Juni 2023 kemungkinan mengalami penurunan karena adanya kendala pengiriman dari merek-merek tertentu.
Sementara adanya peningkatan penjualan secara YoY baik dari wholesales maupun ritel disebabkan pertumbuhan perekonomian indonesia yang baik disertai nilai tukar rupiah yang relatif stabil.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan menurunnya penjualan ritel pada Juni 2023 kemungkinan disebabkan karena adanya kendala pengiriman dari merek-merek tertentu.
Sementara adanya peningkatan penjualan secara YoY baik dari wholesales maupun ritel disebabkan pertumbuhan perekonomian indonesia yang baik disertai nilai tukar rupiah yang relatif stabil.
Berdasarkan merek, merek otomotif asal Jepang yakni Toyota memiliki kontribusi paling besar dengan penjualan ritel mencapai 156.830 unit. Kemudian diikuti oleh Daihatsu yang menorehkan penjualan sebanyak 156.830 unit.
Kedua merek otomotif yang berada dibawah naungan PT Astra International Tbk (ASII) ini berhasil merebut pangsa pasar penjualan mobil secara keseluruhan sebesar 51,6 persen.
Dimana dari kedua merek tersebut, Toyota mencatatkan pangsa pasar sebesar 31,2 persen, dan Daihatsu mencatatkan pangsa pasar sebesar 20,4 persen.
Selain Toyota dan Daihatsu, ada pula pabrikan asal “Negeri Sakura” lainnya yang menduduki lima besar penjualan mobil di Indonesia pada sepanjang Januari – Juni 2023 yaitu Honda di urutan ketiga dengan penjualan mencapai 67.797 unit yang kemudian diikuti Mitsubishi dengan penjualan sebanyak 43.260 unit dan Suzuki dengan penjualan sebanyak 41.233 unit.