PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi baja dan kontraktor umum dengan kode saham KRYA ini memperoleh kontrak baru proyek Perbaikan Dermaga Teluk Gaung DKC01 & DKC02 dengan nilai mencapai Rp22,64 miliar.
Kontrak baru yang diraih emiten konstruksi ini berhasil dimenangkannya dari lelang umum PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Holding.
Mengutip keterangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/7/2023), PT. Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) terpilih setelah memenangkan kompetisi lelang terbuka sebagai kontraktor berdasarkan kompetensi dan pengalaman mereka dalam melaksanakan proyek infrastruktur sebelumnya.
Proyek perbaikan dermaga ini merupakan bagian dari upaya Pelindo untuk meningkatkan infrastruktur pelabuhan di Indonesia mengingat Dermaga Teluk Gaung DKC01 & DKC02 adalah salah satu dermaga penting yang digunakan untuk kegiatan sarana umum transportasi.
Dalam proyek ini, KRYA bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dermaga, termasuk perbaikan struktur, perluasan area, dan peningkatan fasilitas.
Perolehan kontrak baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas operasional Dermaga Teluk Gaung DKC01 & DKC02 yang dinilai dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan perdagangan di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, Pelindo berharap bahwa proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil berkualitas yang secara otomatis juga akan menambah pendapatan dan laba perusahaan pada tahun ini atau 2023.
Selain kontrak proyek perbaikan dermaga, KRYA rupanya juga mendapatkan kontrak proyek lainnya pada tahun ini. Dimana pada Maret lalu, perseroan mendapatkan kontrak proyek pembangunan pabrik nondairy creamer dan milk powder untuk Wings Group dengan nilai mencapai Rp14,19 miliar.
Sekilas informasi, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), atau BKPJ adalah perusahaan konstruksi yang bergerak di bidang fabrikasi baja dan kontraktor umum.
Didirikan sejak tahun 2007 lalu, kegiatan bisnis perusahaan ini berfokus pada proyek infrastruktur (jalan, jembatan, dan pembangunan air), dan bangunan industri (pabrik dan gudang).
Adapun sejumlah portofolio perusahaan yang dimilikinya seperti Residential Cargil Manismata, Tanggul Banjir PJB Muarakarang, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Makassar, dan pabrik Global Dairi Alami (MilkLife).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk resmi mencatatkan saham perdananya dengan kode KRYA di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2022.