/Total Bangun (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp1,33 Triliun Hingga Semester l/2023
Kantor Total Bangun Persada
Kantor Total Bangun Persada

Total Bangun (TOTL) Raih Kontrak Baru Rp1,33 Triliun Hingga Semester l/2023

PT Total Bangun Persada Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dengan kode saham TOTL ini mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp1,33 triliun hingga Semester I/2023.

Sekretaris Perusahaan TOTL Anggie S. Sidharta menyampaikan bahwa realisasi kontrak baru ini jauh lebih tinggi dibandingkan capaian nilai kontrak baru di periode sama pada tahun sebelumnya (Semester l/2022) yang tercatat hanya sebesar Rp650,44 miliar.

Anggie menjelaskan bahwa kontrak baru yang diraih ini diperoleh dari proyek konstruksi gedung hotel, pusat perbelanjaan, industri, mixed used dan lain-lain. Adapun proyek swasta mendominasi portofolio perusahaan.

Selain meraih pertumbuhan nilai kontrak baru, TOTL juga berencana menargetkan nilai kontrak baru di kisaran Rp2,6 triliun dengan perkiraan laba mencapai Rp95 miliar di sepanjang tahun ini atau 2023.

Guna mencapai target tersebut, TOTL akan berupaya menekan profit margin agar dapat bersaing dalam proses tender seiring dengan banyaknya kompetitor, baik asing maupun swasta.

Selain itu, TOTL juga disebut akan lebih berhati-hati dalam menjaga arus kas secara positif seiring dengan dilakukannya optimalisasi dan efisiensi.

Pada sepanjang tahun 2022, perseroan memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp2,58 triliun atau meningkat sebesar 22,85 persen dari capaian nilai kontrak baru di tahun 2021 lalu yang tercatat hanya Rp2,1 triliun.

Beberapa proyek pembangunan yang diperoleh dari kontrak baru sepanjang tahun lalu tersebut antara lain, sekolah, hotel, pusat perbelanjaan, industri, perkantoran, dan bangunan mixed-used. 

Sebagai informasi, PT Total Bangun Persada Tbk merupakan sebuah perusahaan konstruksi gedung yang didirikan pada 4 September 1970.

Salah satu perusahaan konstruksi terbesar swasta di Indonesia ini berkantor pusat di DKI Jakarta, Indonesia.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, TOTL saat ini memiliki tiga anak usaha yakni PT Total Persada Indonesia, PT Total Persada Development, dan PT Total Pola Formwork.

Melalui anak usahanya, perusahaan ini membangun fasilitas industri dan pembangkit listrik, serta mengembangkan properti.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Emiten konstruksi berkode saham TOTL ini resmi mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 25 Juli 2006.