PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan produk XL Axiata ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 2 – 4 Juli 2025.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 24 Juni 2025, calon emiten berkode saham PMUI ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp160 hingga Rp180 per saham yang berlangsung pada hari ini tepatnya 24 Juni sampai dengan 26 Juni 2025 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, PMUI menawarkan sebanyak 1.160.000.000 (satu miliar seratus enam puluh juta) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, PMUI diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp208 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, PMUI menunjuk PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 26,76% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik pihak afiliasi Perseroan yaitu Agus Susanto yang merupakan direktur utama sekaligus pemegang sahamPerseroan.
– Sekitar 29,73% akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak, PT Graha Prima Mentari Tbk dengan suku bunga pinjaman 9% dan jangka waktu pinjaman 5 tahun.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan berupa pembelian persediaan
Berikut perkiraan jadwal IPO PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) :
– Masa penawaran awal : 24 – 26 Juni 2025
– Perkiraan tanggal efektif : 30 Juni 2025
– Perkiraan masa penawaran umum : 2 – 4 Juli 2025
– Perkiraan tanggal penjatahan : 4 Juli 2025
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 7 Juli 2025
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 8 Juli 2025