Emiten industri kemasan PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) meningkatkan target pertumbuhan pendapatan hingga 25 persen pada akhir tahun ini.
Melihat realisasi penjualan hingga kuartal kedua pada tahun ini, Direktur Utama Mitra Pack Ardi Kusuma menyebut pihaknya yakin untuk membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 25 persen (year-on-year/yoy) pada akhir tahun nanti.
Target pertumbuhan pendapatan ini meningkat seiring masifnya permintaan alat pengemasan dari sektor industri andalan seperti industri makanan dan minuman (F&B) dan lokapasar (e-commerce).
Di sektor industri F&B yang saat ini mendominasi sekitar 70 persen dari portofolio Mitra Pack, pemain besar tengah menjalani musim ekspansi hingga peluncuran produk-produk baru dan F&B besutan UMKM terus berkembang di berbagai daerah sehingga mulai membutuhkan investasi berupa alat-alat pengemasan.
Kebutuhan akan alat – alat pengemasan ini terlihat dalam pameran internasional teknologi pengolahan, pengemasan dan percetakan yakni AllPack Indonesia 2023 yang digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) pada 11-14 Oktober 2023.
Dimana dalam pameran tersebut, beberapa alat pengemasan PTMP ini diminati para pemain F&B di daerah seperti alat – alat pengemasan untuk support makanan segar dan ready meal, alias makanan cepat saji yang tengah menjadi tren.
Selain alat pengemasan di sektor industri, PTMP juga berencana mendorong proyek-proyek instalasi berbagai alat pengemasan untuk sektor farmasi, kosmetik, dan e-commerce.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2023, Mitra Pack telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp67,11 miliar atau setara dengan capaian pendapatan di paruh periode tahun 2022 lalu yang senilai Rp67,23 miliar.
Meski pendapatan naik, laba sebelum pajak turun menjadi Rp6,05 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp9,25 miliar.