/Bundamedik Healthcare System (BMHS) Kantongi Laba Bersih Rp10,96 Miliar Per Semester I/2024
Dok. BMHS
Dok. BMHS

Bundamedik Healthcare System (BMHS) Kantongi Laba Bersih Rp10,96 Miliar Per Semester I/2024

PT Bundamedik Tbk. atau Bundamedik Healthcare System (BMHS) dilaporkan telah membukukan pertumbuhan laba bersih hingga mencapai sebesar Rp10,96 miliar di sepanjang semester I/2024.

Merujuk laporan keuangan BMHS per 30 Juni 2024, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami lonjakan sebesar 157,4% dari yang sebelumnya sebesar Rp4,25 miliar pada periode semester I/2023.

Laba bersih tersebut diperoleh BMHS dari pendapatan yang tercatat Rp748,48 miliar di sepanjang Januari-Juni 2024. Dimana capaian pendapatan tersebut naik sebesar 9% dari yang sebelumnya sebesar Rp721,74 miliar pada periode yang sama di tahun 2023.

Adapun peningkatan tersebut ditopang oleh bertambahnya volume jumlah pasien di rumah sakit yang terdiri atas pasien rawat jalan meningkat sebesar 17%, pasien rawat inap meningkat sebesar 38%, dan tindakan meningkat sebesar 11%.

Selain itu, peningkatan pendapatan tersebut juga didukung oleh kinerja segmen obgyn dan spesialis anak (pediatric) maupun di spesialisasi luar itu seperti penyakit dalam, neurologi, THT, onkologi hingga ortopedi.

Dengan kinerja yang diraihnya ini, Presiden Direktur PT Bundamedik Tbk. Agus Heru Darjono berkomitmen akan memperkuat posisi BMHS sebagai ekosistem penyedia layanan kesehatan, yang tidak hanya diperuntukkan bagi ibu dan anak, namun bagi seluruh anggota keluarga.

Komitmen ini tak hanya diwujudkan melalui berbagai inisiatif, inovasi dan penguatan di seluruh unit bisnis BMHS. Tetapi, juga tercermin melalui pertumbuhan positif dan berkelanjutan selama semester I/2024.

Adapun pertumbuhan berkelanjutan pada ekosistem BMHS didukung oleh PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos), anak usaha bisnis dari BMHS yang berfokus pada layanan laboratorium dan genomik.

Dimana layanan tes genomik yang kini menjadi salah satu tren kesehatan di Indonesia, mencatatkan kenaikan jumlah pengujian lab sebesar 30% secara tahunan (YoY).