PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 1,6 triliun hingga akhir Agustus 2024.
Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menjelaskan raihan nilai kontrak baru tersebut setara dengan 64% dari jumlah nilai kontrak baru yang ditargetkan tahun 2024 yang mencapai Rp 2,5 triliun.
Capaian nilai kontrak baru ini didapatkan dari penjualan Precast dan Readymix dari berbagai area di Indonesia yang menyumbang kontribusi sebanyak Rp 1,17 triliun serta dari Jasa Konstruksi yang menyumbang kontribusi sebanyak Rp 432 miliar.
Terkait dengan target nilai kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun di tahun ini, Fandy menjelaskan adanya kenaikan sebesar 35-40% dari raihan NKB tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,74 triliun.
Kenaikan itu juga diikuti dengan kenaikan target laba dan pendapatan usaha di tahun 2024, dimana WSBP menargetkan rata-rata pertumbuhan secara tahunan alias year-on-year (yoy) sebesar 15%-20% dari tahun sebelumnya.
Fandy menyebut pihaknya optimis dapat memperoleh berbagai kontrak baru hingga akhir tahun 2024.
Hal ini didorong oleh sejumlah kepercayaan yang diberikan kepada perseroan untuk menyuplai proyek dan menyelesaikan konstruksi untuk berbagai proyek seperti suplai ke LRT Velodrome, berbagai proyek IKN, jasa konstruksi Container Yard Batam, jasa konstruksi Kampus UNIPI Bandung, jasa konstruksi Hotel Shangri-La Jakarta, dan berbagai proyek besar lainnya.