Emiten Grup Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN belum lama ini dikabarkan telah meraih kontrak penyediaan jasa pipanisasi proyek transportasi bahan bakar minyak (BBM) Cikampek-Plumpang dari PT Pertamina Patra Niaga.
Proyek pipanisasi sepanjang 96 kilometer dengan volume 4,6 miliar liter per tahun ini nantinya akan dikerjakan PGAS melalui anak usahanya, PT Pertamina Gas atau Pertagas selaku kontraktor proyek dengan masa konstruksi 3 tahun dan masa pemeliharaan selama 10 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian kontrak pada 4 Oktober 2024.
Adapun untuk commissioning proyek tersebut rencananya akan dilakukan pada kuartal I/2027 mendatang.
Dalam proyek ini, PT Pertamina Gas mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan diantaranya yaitu :
1.Melakukan pengadaan tanah/lahan yang diperlukan untuk pembangunan, pengoperasian dan perawatan pipa dan/atau pelaksanaan pekerjaan.
2.EPC yang mencakup kegiatan desain, rekayasa, pengadaan, pembangunan, manufaktur, pembiayaan, konstruksi, pemancangan, instalasi, penyelesaian, pengujian, Commissioning (uji coba operasi), dan Operational Acceptance atas Pipa.
3.Melakukan pengelolaan termasuk namun tidak terbatas atas inspeksi dan pemeliharaan rutin atas pipa dan tanah/lahan ROW sesuai ketentuan.
4.Melakukan perbaikan atas kerusakan pipa dan tanah/lahan agar dapat beroperasi dengan baik.
5.Memberikan dukungan untuk kegiatan penyaluran bahan bakar.
6.Melakukan pengalihan asset pipa kepada PT Pertamina Patra Niaga
Sekretaris Perusahaan PGAS Fajriyah Usman meyakini raihan kontrak ini dapat meningkatkan pendapatan perseroan saat proyek tersebut beroperasi nantinya.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman bisnis.com, PGAS tercatat telah mengantongi pendapatan konsolidasi sebesar US$1,84 miliar, laba operasi sebesar US$293,2 Juta, dan EBITDA sebesar US$578,1 juta di sepanjang semester I/2024.
Selain itu masih dalam periode yang sama, PGAS juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga mencapai sebesar US$145,32 juta atau naik sebesar 28,4% secara tahunan dibandingkan capaian laba bersih yang diperolehnya pada Semester I/2023.
Adapun pencapaian ini didorong oleh kenaikan kinerja pendapatan transmisi gas sebesar US$14,4 juta, dan transmisi Minyak sebesar US$0,9 juta.
Kemudian juga datang dari kinerja anak perusahaanya atau afiliasi yang menyumbang kontribusi berupa lifting migas sebesar 3,9 MMBOE, proses LPG 19.000 ton, dan transmisi minyak bumi 27,4 MMBOE.