PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan kinerja keuangan yang positif baik dari segi pendapatan maupun laba di sepanjang tahun 2024.
Melansir informasi dari keterbukaan informasi pada hari ini tepatnya Jumat (07/03/2025), ROTI tercatat meraih laba sebesar Rp 362,56 miliar di sepanjang tahun 2024. Angka ini naik sebesar 8,78% bila dibandingkan posisi di tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 333,29 miliar.
Seiring dengan kenaikan laba bersih, ROTi juga mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,93 triliun di sepanjang tahun 2024, atau meningkat sebesar 2,92% dari yang sebelumnya sebesar Rp 3,82 triliun di tahun 2023 lalu.
Adapun perolehan penjualan yang diraihnya ini jika dirincikan berasal dari penjualan roti tawar sebesar Rp 2,6 triliun, penjualan roti manis sebesar Rp 1,68 triliun, penjualan kue sebesar Rp 342 miliar dan penjualan lainnya sebesar Rp 86,67 miliar
Kendati begitu, beban pokok penjualan perusahaan tercatat mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 1,78 triliun menjadi Rp 1,75 triliun.
Alhasil, jumlah pendapatan setelah dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 2,14 triliun di tahun 2024. Angka ini naik dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 2,06 triliun.
Selain melaporkan kinerja keuangan perusahaan, ROTI juga melaporkan pencapaian total aset yang diraihnya di sepanjang tahun 2024.
ROTI dilaporkan telah membukukan total aset sebesar Rp 3,74 triliun di tahun 2024 atau turun dari posisi tahun sebelumnya yakni 2023 yang mencapai sebesar Rp 3,94 triliun.
Adapun pencapaian total aset tersebut terdiri dari jumlah liabilitas perusahaan sebesar Rp 1,43 triliun di tahun 2024 atau dari yang sebelumnya Rp 1,55 triliun di posisi tahun 2023.
Kemudian dari jumlah ekuitas perusahaan sebesar Rp 2,3 triliun atau turun dari posisi sebelumnya di tahun 2023 yang mencapai Rp 2,39 triliun.