PT Medela Potentia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada selasa, 15 April 2025.
Medela Potentia berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MDLA dan menjadi perusahaan tercatat ke – 13 di BEI pada tahun ini atau 2025.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham MDLA” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, MDLA telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 27 Maret – 11 April 2025.
Dalam IPO tersebut, MDLA menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp188 per saham dengan melepas 3.500.000.000 (tiga miliar lima ratus juta) saham biasa atau setara 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MDLA berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp658 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– sekitar 85,4% akan disalurkan kepada PT AAM dalam bentuk pinjaman sebesar 67,2% dan setoran modal sebesar 32,8%
– Sekitar 10,7% akan disalurkan kepada PT DMM dalam bentuk setoran modal
– Dan sisanya akan disalurkan kepada PT KITA dalam bentuk setoran modal, yang akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung berbagai inisiatif, termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan pemasaran dalam rangka menambah mitra apotek dan mengembangkan GoApotik.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya MDLA menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).