PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang engineering, procurement, & construction for fire protection system ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 4 November 2024.

Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 22 Oktober 2024, calon emiten berkode saham NAIK ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp100 hingga Rp107 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 22 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2024 mendatang.

Dalam prospektus yang dirilis, NAIK menawarkan sebanyak 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) saham biasa atau setara 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, NAIK diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp50,62 miliar.

Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, NAIK menunjuk PT MNC Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).

Adapun pemegang saham Adiwarna Anugerah Abadi saat ini (sebelum IPO) adalah AAI dengan kepemilikan saham sebesar 72,58%, Johannes dengan kepemilikan saham sebesar 13.71%, dan Ernawati dengan kepemilikan saham sebesar 13,71%.

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja

Berikut perkiraan jadwal IPO Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) :

– Masa penawaran awal : 22 – 24 Oktober 2024

– Perkiraan tanggal efektif : 31 Oktober 2024

– Perkiraan masa penawaran umum : 4 – 6 November 2024

– Perkiraan tanggal penjatahan : 6 November 2024

– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 7 November 2024

– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 8 November 2024