PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang engineering, procurement, & construction for fire protection system ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 13 November 2024.
Adiwarna Anugerah Abadi berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham NAIK dan menjadi perusahaan tercatat ke – 39 di BEI pada tahun ini atau 2024.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham NAIK” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, NAIK telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 7 – 11 November 2024.
Dalam IPO tersebut, NAIK menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp107 per saham dengan melepas 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) saham biasa atau setara 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, NAIK berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp80,25 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya NAIK menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).