PT Petrosea Tbk (PTRO), emiten yang terafiliasi dengan grup usaha milik Prajogo Pangestu, kembali memperkuat kiprahnya di sektor energi nasional melalui anak usahanya, PT Hafar Daya Konstruksi (HDK).
Perusahaan tersebut resmi memperoleh kontrak baru dari Petronas Carigali North Madura II Ltd., anak perusahaan dari Petroliam Nasional Berhad (Petronas), dengan nilai pekerjaan mencapai sekitar Rp156 miliar.
Manajemen Petrosea menyampaikan bahwa kontrak tersebut ditandatangani pada 9 November 2024. Dalam pelaksanaannya, HDK akan bekerja sama dalam bentuk konsorsium dengan PT Gunanusa Utama Fabricators.
Porsi pekerjaan yang menjadi tanggung jawab HDK bernilai US$9,5 juta, setara dengan sekitar Rp156 miliar, untuk proyek pengembangan Lapangan Hidayah Tahap 1 di Wilayah Kerja (WK) North Madura II, yang dioperasikan sepenuhnya oleh Petronas Carigali North Madura II Ltd.
Pada proyek pengembangan Lapangan Hidayah Tahap 1, HDK akan bertanggung jawab mengerjakan pekerjaan yang mencakup pekerjaan Engineering, Procurement, Construction, Installation, and Commissioning (EPCIC) untuk Integrated Wellhead Central Processing Platform (WHCPP), serta Subsea Pipeline dan Pipeline End Terminal (PLET).
Wakil Presiden Direktur HDK, Dito Danarianto Sudarbo, menjelaskan bahwa kontrak ini menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan untuk memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat peran HDK dalam mendukung kemandirian energi nasional.
Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan Petronas mencerminkan kemampuan perusahaan nasional dalam menghadirkan solusi rekayasa dan konstruksi yang memenuhi standar internasional.
Proyek ini diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur energi lepas pantai di Indonesia.
Langkah ekspansi HDK tersebut juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan PT Petrosea Tbk secara non-organik, melalui diversifikasi bisnis dan penguatan kapabilitas di sektor Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI).
Strategi ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnis di industri energi dan jasa konstruksi lepas pantai, sekaligus mempertegas posisi Petrosea sebagai pemain utama di sektor energi terintegrasi nasional.










































