PT Aneka Tambang Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dengan kode saham ANTM ini berencana mendorong target capaian kinerja produksi dan penjualan segmen logam mulia yang positif pada tahun ini.

Terkait rencananya tersebut, Corporate Secretary ANTM Syarif Fasal Alkadrie menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan produksi emas sebesar 1.167 kg dari tambang emas Pongkor pada tahun ini.

Jumlah produksi yang ditargetkan ini meningkat sebesar 28 persen dari target produksi emas pada tahun 2022 yang hanya sebesar 911 kg.

Sementara untuk penjualan emas ditargetkan mencapai 31.176 kg pada tahun ini atau naik sebesar 11 persen dari target penjualan emas di tahun 2022 lalu yang hanya sebesar 28.011 kg. Target penjualan emas tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri.

Selain menargetkan pencapaian produksi dan penjualan emas, ANTM juga menargetkan produksi logam perak Antam sebesar 7.536 kg atau naik sebesar 13 persen dari target produksi perak di tahun 2022 lalu yang hanya sebesar 6.643 kg.

Sementara untuk penjualan perak ditargetkan mencapai 9.810 kg atau meningkat sebesar 14 persen dari target penjualan perak di tahun 2022 lalu yang hanya sebesar 8.643 kg.

Guna mencapai target tersebut, Syarif menyebut bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi penjualan produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai.

Pada periode 2022 lalu, ANTM mencatatkan total volume produksi unaudited emas dari tambang perusahaan sebesar 1.268 kg dengan volume penjualan unaudited emas sebesar 34.967 kg. Angka ini tumbuh sebesar 19 persen jika dibandingkan capaian penjualan pada tahun 2021 lalu yang hanya sebesar 29.385 kg.

Sebagai informasi, ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, dan batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia.