PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga kuartal III/2024 baik dari segi laba maupun pendapatan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laporan keuangannya di keterbukaan informasi BEI (30/10), laba ASII tercatat naik sebesar 0,63% dari yang sebelumnya sebesar Rp 25,69 triliun di kuartal III/2023 menjadi Rp 25,85 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2024.
Dengan adanya kenaikan tersebut, laba per saham dasar perusahaan pun naik mencapai Rp 639 per September 2024 atau meningkat tipis dari posisi sebelumnya di angka Rp 635 pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Pendapatan ASII juga ikut melonjak sebesar 2% menjadi Rp 246,32 triliun per kuartal III/2024, dari capaian pendapatan sebelumnya sebesar Rp 240,91 triliun yang diraihnya pada periode kuartal III/2023.
Adapun rinciannya, pendapatan dari penjualan barang berkontribusi sebesar Rp 163,8 triliun, jasa dan sewa sebesar Rp 58,23 triliun dan jasa keuangan sebesar Rp 24,29 triliun.
Seiring dengan meningkatnya kinerja laba dan pendapatan, beban pokok pendapatan perusahaan juga naik menjadi Rp 191,67 triliun dari capaian sebelumnya yang diraih pada periode yang sama di tahun lalu yakni sebesar Rp 187,32 triliun.
Alhasil, laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp 54,65 triliun atau naik tipis sebesar 1,98% dari capaian laba kotor sebelumnya dengan jumlah sebesar Rp 53,58 triliun yang diraih pada periode yang sama di tahun 2023.
Berdasarkan dari sisi neraca, ASII memiliki total aset sebesar Rp 469,4 triliun per 30 September 2024 atau naik dari posisi sebelumnya di 31 Desember 2024 yang hanya sebesar Rp 445,67 triliun.
Peningkatan total aset ini diikuti dengan jumlah ekuitas perusahaan yang melonjak mencapai Rp 262,04 triliun dari capaian sebelumnya sebesar Rp 250,41 triliun yang diraihnya selama periode yang sama di tahun lalu.