/AVIA Kucurkan Investasi Lebih Dari Rp 370 Miliar Untuk Ekspansi Pabrik Cat

AVIA Kucurkan Investasi Lebih Dari Rp 370 Miliar Untuk Ekspansi Pabrik Cat

PT Avia Avian Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang produsen cat dan bahan bangunan dengan kode saham AVIA ini berencana akan menggelontorkan investasi lebih dari Rp 370 miliar untuk ekspansi pabrik di Cirebon dan Sidoarjo.

Jumlah investasi tersebut terhitung untuk belanja modal (capital expenditure/capex) pabrik dalam kurun 2023-2025.

Pada tahun ini, AVIA mengalokasikan sebesar Rp80-100 miliar untuk pembangunan pabrik baru berkapasitas 225 ribu metrik ton (MT) di Cirebon, Jawa Barat yang rencananya mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang. Sehingga masih membutuhkan investasi pembangunan sekitar Rp 140-170 miliar pada tahun 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Avia Avian Ruslan Tanoko menjelaskan bahwa pembangunan pabrik baru yang dibangun di Cirebon ini bertujuan menambah jumlah produksi cat atau pengganti sementara pabrik cat di Sidoarjo.

Pasalnya, Pabrik cat di Sidoarjo yang didirikan pada tahun 1978 lalu tersebut sudah sangat tua sehingga perlu direnovasi         .

Revitalisasi pabrik di Sidoarjo dilakukan secara bertahap dengan dana tidak akan lebih dari Rp 100 miliar per tahun dan ditargetkan rampung pada tahun 2027.

Nantinya, kedua pabrik tersebut akan berjalan pada kapasitas maksimal dengan kondisi bangunan dan mesin yang sehat sehingga kinerja keuangan perseroan juga akan terdorong menjadi lebih baik.

Selain dua pabrik ini, Avia Avian juga memiliki pabrik seluas 3,7 hektare di Serang dengan kapasitas mencapai 72.576 MT.

Di tengah gencarnya melakukan ekspansi, manajemen AVIA optimistis total pendapatan perusahaan pada tahun ini dapat tumbuh sebesar 8-12% atau minimal Rp 7,22 triliun jika dihitung dari kinerja top line tahun lalu.

Apalagi per semester I-2023, AVIA telah meraih pendapatan sebesar Rp3,5 triliun atau hampir 50% dari target minimal yang diharapkan manajemen.

Tak hanya optimis dapat mencapai target pendapatan, manajemen juga berupaya untuk mempertahankan margin laba bersih di kisaran 21% dari pendapatan.

Namun di balik optimisme tersebut, manajemen menyebut ada faktor di luar kendali yang dikhawatirkan membuat penjualan tidak naik maksimal, yaitu kondisi pra-pemilu pada kuartal IV-2023.

Oleh karena itu, Ruslan berharap pemerintah dapat menjaga kedamaian jelang pesta demokrasi 2024 sehingga memberi kenyamanan berusaha pada pebisnis.

Guna mencapai target pertumbuhan, Avia Avian juga mengedepankan inovasi produk dengan berencana merilis 15 produk baru pada tahun ini dari target 5 produk baru per tahun.

Ruslan meyakini banyaknya produk yang launching tahun ini akan mendukung perusahaan untuk mempercepat dan mengambil market share dari semua kompetitor yang ada di daerah