PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melaporkan keuangan konsolidasi untuk periode sembilan bulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari beberapa sumber, BRPT berhasil meraih pendapatan sebesar US$ 5,56 miliar selama periode tersebut.
Angka ini meningkat sebesar 232% secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan capaian sebelumnya di periode yang sama tahun lalu yakni sebesar US$ 1,68 miliar.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan, laba bersih setelah pajak BRPT juga melesat 2.882% yoy hingga mencapai US$ 1,82 miliar. Perolehan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan capaian laba bersih setelah pajak per kuartal III-2024 yang hanya sebesar US$ 61 juta
Direktur Utama BRPT Agus Pangestu menjelaskan bahwa kinerja solid yang ditorehkan BRPT ini merupakan bentuk penegasan atas perjalanan transformasi berkelanjutan emiten tersebut.
Agus menyebut pencapaian ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keunggulan operasional, optimalisasi portofolio, serta pengelolaan modal yang disiplin.
Agus menambahkan, setiap tonggak yang dicapai memperkuat keyakinan BRPT akan pertumbuhan berkelanjutan dan visi untuk membangun perusahaan yang lebih kuat dan dinamis sekaligus menjadi perusahaan yang terus berkembang, beradaptasi, dan mampu menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Jika ditelusuri lebih lanjut, kinerja positif BRPT didorong oleh dampak positif berkelanjutan dari akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (ACE) pada awal tahun, sehingga secara signifikan memperkuat portofolio dan basis pendapatan perusahaan.
Anak usaha BRPT yaitu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga berperan penting dengan menjaga kestabilan produksi panas bumi, meningkatkan pembangkitan tenaga angin, serta memperkuat efisiensi melalui pengelolaan biaya yang disiplin.
Hal ini menegaskan komitmen Barito Pacific Group terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan dan tangguh.








































