PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dikabarkan telah resmi mengangkat anggota Dewan Komisaris Baru untuk masa bakti 2024-2028 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2024 yang digelar pada Rabu, 26 Juni 2024.
Dalam rapat tersebut, Pemegang Saham menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan tersebut. Adapun honorarium bagi Anggota Dewan Komisaris Perseroan masa bakti 2024-2028 adalah sama dengan honorarium terakhir Dewan Komisaris sebelumnya.
Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor: SR-6D.04/2024 tertanggal 12 Juni 2024 perihal Penyampaian Daftar Calon Anggota Dewan Komisaris Terpilih BEI Masa Jabatan 2024-2028, berikut nama-nama Anggota Dewan Komisaris BEI yang terpilih :
– Komisaris Utama: Nurhaida
– Komisaris: Yozua Makes
– Komisaris: Mohamad Oki Ramadhana
– Komisaris: Karman Pamurahardjo
– Komisaris: Lany Djuwita.
Sebelum menunjuk nama – nama tersebut, OJK telah melaksanakan uji Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (PKK) atau fit and proper test kepada seluruh calon komisaris BEI pada 30-31 Mei 2024.
Profil Komisaris Utama BEI, Nurhaida
Pada susunan keanggotaan Dewan Komisaris BEI yang terpilih, Nama Nurhaida sudah tak asing lagi di dunia pasar modal. Dirinya pernah mendapatkan amanah sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal pada tahun 2012-2017.
Bahkan Nurhaida yang merupakan lulusan Master of Business Administration Indiana University ini pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan tugas memimpin pelaksanaan pengawasan kegiatan pasar modal Indonesia pada tahun 2011-2012.
Nurhaida lahir di Padang Panjang pada 27 Juni 1959 dan mulai mengawali karirnya di lingkungan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sejak tahun 1989.
Selain itu, Nurhaida selama menjajaki karirnya juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Kementerian Keuangan RI pada Januari 2011, sebelum akhirnya diangkat menjadi Ketua Bapepam.