Produsen benih hibrida terbesar di Indonesia, PT Bisi International Tbk (BISI) akan membagikan dividen tunai atas laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp 84 miliar kepada para pemegang sahamnya.

Keputusan pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BISI yang digelar di Sidoarjo pada Selasa, 27 Mei 2025.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Rabu (28/5), dividen tunai yang akan dibagikan tersebut setara dengan 47,06% total laba bersih BISI tahun lalu yang mencapai Rp 178,5 miliar per 31 Desember 2024

Dengan demikian, setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 28.

Berikut jadwal pembagian dividen PT Bisi International Tbk (BISI) :

1. Cum Dividen (Hak Atas Dividen Berakhir) :

Pasar Reguler dan Negosiasi : 10 Juni 2025

Pasar Tunai : 12 Juni 2025

2. Ex Dividen (Perdagangan Tanpa Hak Dividen) :

Pasar Reguler dan Negosiasi : 11 Juni 2025

Pasar Tunai : 13 Juni 2025

3. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 12 Juni 2025

4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai : 19 Juni 2025

Sebagai informasi, PT BISI International Tbk (BISI) adalah produsen benih hibrida terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1983 oleh Charoen Pokphand Group.

Selain itu melalui anak usahanya yakni PT Multi Sarana Indotani (MSI), BISI juga menjadi salah satu formulator pestisida dan pupuk terkemuka di Indonesia.

Perusahaan ini telah berpengalaman selama lebih dari 37 tahun dalam memproduksi benih hibrida jagung, padi, hortikultura, pestisida dan pupuk.

Hingga kini, BISI telah memiliki tiga unit pabrik pengolahan benih yang masing-masing berada di Kediri dan Mojokerto, Jawa Timur.

Tiga unit pabrik tersebut di antaranya :

– Unit I yang difokuskan sebagai pusat pengolahan benih hortikultura berada di Desa Sumberagung, Plosoklaten, Kediri, s.

– Unit II yang difokuskan sebagai pengolahan benih jagung dan padi berada di Desa Tulungrejo, Pare, Kediri.

– Unit III yang difokuskan khusus untuk pengolahan benih jagung berada di Kecamatan Dlanggu, Mojokerto.

Sementara itu pabrik untuk produksi pestisida dan pupuk berada di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur.

Ditunjang dengan infrastruktur yang lengkap dan moderen, serta didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten dan berdedikasi tinggi di bidangnya, BISI terus berkomitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan nilai tambah bagi para petani, serta berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan kemajuan pertanian dalam negeri.