/Book Building Hari Ini, Merdeka Battery Materials (MBMA) Tetapkan Harga IPO Rp780 – 795
Dok. Merdeka Copper Gold
Dok. Merdeka Copper Gold

Book Building Hari Ini, Merdeka Battery Materials (MBMA) Tetapkan Harga IPO Rp780 – 795

PT Merdeka Battery Materials Tbk, salah satu perusahaan pertambangan nikel terbesar di Indonesia ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 12 April 2023.

Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 28 Maret 2023, calon emiten berkode saham MBMA ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp780 hingga Rp795 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 28 Maret sampai dengan 4 April 2023 mendatang.

Dalam prospektus yang dirilis, MBMA menawarkan sebanyak 11.000.000.000 (sebelas miliar) saham biasa atau setara 10,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MBMA diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp9,61 triliun.

Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, MBMA menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering) saham ini.

Pemegang saham Merdeka Battery Materials saat ini adalah :

– PT Merdeka Energi Nusantara dengan kepemilikan saham sebesar 54,82 persen.

– Garibaldi Thohir dengan kepemilikan saham sebesar 12,41 persen.

– Huayong International (Hong Kong) Limited dengan kepemilikan saham sebesar 8,45 persen.

– Winato Kartono dengan kepemilikan saham sebesar 7,05 persen.

– PT Prima Langit Nusantara dengan kepemilikan saham sebesar 4,64 persen.

– PT Prima Puncak Mulia dengan kepemilikan saham sebesar 4,22 persen.

– Hardi Wijaya Liong dengan kepemilikan saham sebesar 3,02 persen.

– Philip Suwardi Purnama dengan kepemilikan saham sebesar 2,69 persen.

– Edwin Soeryadjaya dengan kepemilikan saham sebesar 2,38 persen.

– Agus Superiadi dengan kepemilikan saham sebesar 0,24 persen.

– Trifena dengan kepemilikan saham sebesar 0,08 persen.

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :

– Sekitar 48 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal seluruh pokok utang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas berjangka sebesar 300 juta dolar AS. Utang tersebut dibayarkan kepada MDKA dan ING Bank N.V., cabang Singapura (ING Bank) dengan masing-masing sebesar 225 juta dolar AS dan 75 juta dolar AS melalui ING Bank sebagai agen.

– Sekitar 5% akan digunakan oleh perseroan untuk mengambil alih hak tagih sebesar 30 juta dolar AS yang timbul dari perjanjian fasilitas dukungan induk  tanggal 23 Agustus 2022 yang diberikan oleh MDKA kepada PT Merdeka Tsingshan  Indonesia (MTI).

– Sekitar 1,5% akan digunakan untuk modal kerja antara lain untuk biaya karyawan, biaya jasa profesional, dan biaya keuangan

– Sekitar 8% akan dipinjamkan kepada MTI untuk digunakan membiayai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari pembangunan Proyek AIM I, yang dijadwalkan akan memulai produksi pada pertengahan kedua tahun 2023.

– Sekitar 14,0% akan dipinjamkan kepada PT Zhao Hui Nickel (“ZHN”) untuk digunakan sebagai modal kerja perusahaan dan membiayai sebagian kebutuhan belanja modal.

– Sekitar 5,5% akan dipinjamkan kepada PT Sulawesi Cahaya Mineral (“SCM”) untuk digunakan sebagai modal kerja.

– Dan sisanya akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Merdeka Industri Mineral (MIN) yang kemudian selanjutnya akan digunakan untuk penyetoran modal dan pemberian pinjaman kepada PT Sulawesi Industri Parama (“SIP”) dengan masing-masing sebesar 50%

Berikut perkiraan jadwal IPO Merdeka Battery Materials (MBMA) :

– Masa penawaran awal : 28 – 4 April 2023

– Perkiraan tanggal efektif : 11 April 2023

– Perkiraan masa penawaran umum : 12 – 14 April 2023

– Perkiraan tanggal penjatahan : 14 April 2023

– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 17 April 2023

– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 18 April 2023

Sekilas informasi dikutip dari laman E – IPO, PT Merdeka Battery Materials Tbk adalah salah satu pertambangan nikel terbesar di Indonesia.

PT Merdeka Battery Materials Tbk atau yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Hamparan Logistik Nusantara) ini memiliki sumberdaya terbesar di dunia dalam hal kandungan nikel di Tambang Nikel Konawe milik SCM (Tambang SCM).

Perusahaan ini menargetkan posisi untuk menjadi salah satu pemain global terdepan yang terintegrasi secara vertikal dalam rantai nilai bahan baku strategis dan ke depannya dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik.