PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin, 13 Januari 2025.
Brigit Biofarmaka Teknologi berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham OBAT dan menjadi perusahaan tercatat ke – 7 di BEI pada tahun ini atau 2025.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham OBAT” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, OBAT telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 3 – 9 Januari 2025.
Dalam IPO tersebut, OBAT menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp350 per saham dengan melepas 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham biasa atau setara 28,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, OBAT berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp59,5 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya OBAT menunjuk PT OSO Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).