/Delta Giri Wacana (DGWG) Bidik Pertumbuhan Laba Hingga 25% pada Tahun Ini

Delta Giri Wacana (DGWG) Bidik Pertumbuhan Laba Hingga 25% pada Tahun Ini

PT Delta Giri Wacana Tbk, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri bahan baku pemberantasan hama, perdagangan besar pupuk, produk agrokimia, pergudangan dan penyimpanan, serta aktivitas perusahaan holding ini menargetkan adanya pertumbuhan kinerja laba sekitar 25% di tahun 2025.

Selain itu, Presiden Direktur PT Delta Giri Wacana Tbk David Yaori menyebut pihaknya juga menargetkan adanya pertumbuhan penjualan sebesar 15%-20% di tahun ini.

Yaori optimis pihaknya dapat mencapai target tersebut di tahun ini mengingat ketahanan pangan menjadi program yang vital di Indonesia terlebih lagi di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Guna mencapai target tersebut, DGWG juga sudah siap dengan produk dan supply chain untuk memenuhi kebutuhan pertanian di Indonesia tahun ini.

Seiring dengan rencanannya yang akan membidik pertumbuhan laba dan pendapatan di tahun 2025, DGWG di tahun ini juga akan membangun pabrik pupuk di Palembang, Sumatra Selatan yang ditargetkan rampung pada tahun 2026 mendatang.

Dengan adanya pabrik baru tersebut, maka total target produksi pupuk nantinya akan bertambah menjadi sekitar 500.000 ton di tahun depan.

Seperti diketahui, DGWG saat ini hanya memiliki satu pabrik agrochemicals dan tiga pabrik pupuk dengan target produksi pupuk di tahun 2025 sebesar 400.000 ton.

Sebagai informasi, DGWG telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin, 13 Januari 2025.

Dengan adanya pencatatan saham ini, maka DGWG menjadi perusahaan kedelapan yang tercatat di BEI pada tahun 2025.

Sebelum listing saham perdananya di BEI, DGWG telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 3 – 9 Januari 2025.

Perusahaan perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia ini menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor pasca IPO.

Harga penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) senilai Rp 230 setiap sahamnya. Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, DGWG memperoleh dana segar sebanyak Rp 202,94 miliar saham melalui IPO ini.