/Gelar RUPSLB, Aneka Tambang (ANTM) Angkat Komisaris Utama Baru
Sumber Foto : ESPOS.ID
Sumber Foto : ESPOS.ID

Gelar RUPSLB, Aneka Tambang (ANTM) Angkat Komisaris Utama Baru

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) resmi mengangkat komisaris utama baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari ini tepatnya Rabu, 13 November 2024.

RUPSLB ini dilaksanakan sebagai usulan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang merupakan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna ANTM dengan merujuk pada Surat Menteri BUMN No.SR-462/MBU/09/2024 tanggal 24 September 2024.

Melalui rapat tersebut, para pemegang saham ANTM sepakat untuk mengangkat satu nama yakni Rauf Purnama sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen menggantikan posisi F.X. Sutijastoto yang telah diberhentikan dengan hormat.

Direktur Utama Antam Nicolas D. Kanter berharap susunan pengurus baru melalui pengangkatan Rauf Purnama ini dapat melanjutkan komitmen ANTM dalam mempertahankan pertumbuhan dan kinerja yang solid di masa mendatang.

Dengan adanya pengangkatan ini, maka berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi ANTM yang terbaru :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Rauf Purnama (Update)

Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri

Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono

Komisaris: Bambang Sunarwibowo

Komisaris: Dilo Seno Widagdo

Dewan Direksi :

Direktur Utama: Nicolas D. Kanter

Direktur Operasi dan Produksi: Hartono

Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Bagus Wirantaya

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arianto Sabtonugroho

Direktur Sumber Daya Manusia: Achmad Ardianto.

Sebagai informasi, Rauf Purnama merupakan pria kelahiran garut kelahiran 21 Maret 1943 yang kini tercatat sebagai Dewan Pakar dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, Rauf pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik pada tahun 1995 – 2001. Dan kemudian mengemban jabatan sebagai staf ahli Menteri Perindustrian pada tahun 2004 – 2009.