/Golden Eagle Energy (SMMT) Catat Produksi Batu Bara 1,95 Juta Ton Hingga Kuartal III/2023.
Dok. Golden Eagle Energy
Dok. Golden Eagle Energy

Golden Eagle Energy (SMMT) Catat Produksi Batu Bara 1,95 Juta Ton Hingga Kuartal III/2023.

PT Golden Eagle Energy Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambang batu bara dengan kode saham SMMT ini berhasil mencatat volume produksi batu bara sebesar 1,95 juta ton hingga September 2023.

Direktur Utama SMMT Budi Susanto menjelaskan bahwa volume produksi batu bara tersebut menurun sebesar 20% secara tahunan dari capaian di periode sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,44 juta ton.

SMMT mencetak volume penjualan yang turun menjadi sebesar 1,96 juta ton sampai kuartal III/2023 dibandingkan volume penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 2,25 juta ton.

Untuk proyeksi harga batu bara, Direktur SMMT Denny Kusmayadi menjelaskan SMMT melihat memang terjadi penurunan harga batu bara pada tahun ini dibandingkan tahun 2022 dan 2021. Meski begitu, SMMT memproyeksikan di akhir tahun ini akan terjadi peningkatan harga batu bara.

Bahkan dia pun merinci harga batu bara di sisa tahun 2023 ini masih akan berada di atas US$60 per ton. Sedangkan di tahun depan, SMMT memperkirakan harga batu bara melandai menyentuh level US$59,2 per ton dan kembali turun ke level US$40 per ton sampai kuartal III/2024.

Meskipun demikian, SMMT memperkirakan harga batu bara akan kembali mengalami peningkatan di akhir tahun 2024 hingga menyentuh level US$50 per ton.

Sampai kuartal III/2023, SMMT juga melaporkan telah membukukan peningkatan penjualan bersih menjadi Rp771,50 miliar atau naik sebesar 8% dari capaian di periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Namun, laba bersih SMMT mengalami penurunan sebesar 42% menjadi Rp177,53 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena menurunnya harga komoditas batu bara dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.