Emiten produsen rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akan segera membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp6,53 triliun kepada pemegang sahamnya.
Keputusan pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang telah diselenggarakan pada hari ini tepatnya Selasa, 27 Mei 2025.
Adapun jumlah yang akan dibagikan ini setara dengan Rp56,2 per saham atau mencerminkan rasio pembayaran dividen sekitar 98% dari laba bersih tahun 2024.
Seperti diketahui, HMSP mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp6,64 triliun pada tahun 2024 atau turun sebesar 17,92% secara tahunan (YoY).
1. Cum Dividen (Hak Atas Dividen Berakhir) :
Pasar Reguler dan Negosiasi : 10 Juni 2025
Pasar Tunai : 12 Juni 2025
2. Ex Dividen (Perdagangan Tanpa Hak Dividen) :
Pasar Reguler dan Negosiasi : 11 Juni 2025
Pasar Tunai : 13 Juni 2025
3. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 12 Juni 2025
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai : 26 Juni 2025
Sebagai informasi, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) merupakan anak perusahaan PT Philip Morris Indonesia (“PMID”) yang memiliki afiliasi dengan Philip Morris International Inc. (“PMI”) sejak tahun 2005.
Didirikan pada tahun 1913, HM Sampoerna telah menjadi bagian penting dari industri tembakau Indonesia selama lebih dari seratus tahun dengan produk legendarisnya Dji Sam Soe atau dikenal dengan “Raja Kretek”.
Selain Dji Sam Soe, HM Sampoerna juga memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang telah dikenal luas, termasuk Dji Sam Soe Magnum, Marlboro Filter Black, dan Sampoerna Kretek.
Dan bahkan, Sampoerna juga mendistribusikan produk rokok merek Marlboro ke seluruh Indonesia yakni merek rokok internasional terkemuka yang diproduksi oleh PMID.
Selama lebih dari satu dekade, HM Sampoerna telah memimpin pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28% pada tahun 2022 dan menjadi pelopor kategori Sigaret Kretek Mesin Kadar Rendah (SKM LT) di Indonesia dengan memperkenalkan produk Sampoerna A pada tahun 1989.
Sampoerna mengoperasikan tujuh fasilitas produksi yang berlokasi di Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Malang, Karawang, Blitar dan Tegal, termasuk fasilitas manufaktur untuk produk tembakau inovatif bebas asap dengan fokus ekspor ke Asia Pasifik dan pasar domestik.
Adapun ruang lingkup kegiatan perusahaan ini antara lain memproduksi, memperdagangkan, dan mendistribusikan rokok termasuk juga mendistribusikan Marlboro, merek rokok internasional terkemuka yang diproduksi oleh PMID.
HM Sampoerna merupakan salah satu emiten yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “HMSP”.