Emiten pelayaran milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI), resmi memulai pembangunan dua unit kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB) melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC).
Langkah strategis ini ditandai dengan prosesi peletakan lunas (keel laying) di galangan PT Cipta Bahari Shipyard, Tegal, pada Kamis (21/8/2025). Pembangunan kapal baru tersebut menjadi bagian dari upaya HUMI memperkuat kinerja operasional sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis di sektor transportasi laut nasional.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan bahwa pembangunan armada baru selalu berangkat dari visi jangka panjang perseroan. Menurutnya, dua kapal SPHB ini bukan sekadar menambah kekuatan operasional, tetapi juga menegaskan posisi HUMI sebagai perusahaan maritim nasional yang adaptif terhadap kebutuhan industri.
Sementara itu, Direktur HUMI sekaligus Direktur HTC, Dedi Hudayana, yang hadir langsung dalam seremoni peletakan lunas, menekankan keunggulan desain inovatif kapal SPHB. Kapal ini dirancang agar lebih efisien, baik dari sisi waktu pengerjaan maupun konsumsi bahan bakar.
Adapun dua kapal SPHB tersebut ditargetkan rampung dalam delapan bulan ke depan. Secara teknis, kapal memiliki draft dangkal 2,3 meter, kapasitas muatan hingga 700 meter kubik, mesin 2×450 HP yang hemat energi, serta sistem pendorong mandiri (self-propeller) dengan kecepatan 5–6 knot saat terisi penuh.
Tirta menambahkan, armada modern yang sesuai dengan kebutuhan pasar merupakan kunci dalam meningkatkan daya saing perusahaan di tengah dinamika industri pelayaran. Ia menekankan bahwa pertumbuhan bisnis tidak hanya ditentukan oleh strategi, melainkan juga oleh kesiapan infrastruktur yang mendukung.
HUMI menegaskan bahwa pembangunan kapal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah dalam memperkuat konektivitas maritim nasional yakni sebuah sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia sebagai negara kepulauan.