Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat ke level 7.000-an, meskipun sempat melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Dikutip dari data Bloomberg pada 09:42 WIB, IHSG menguat 0.33% atau 23,39 poin ke 7.011,54. Sebanyak 238 tercatat menguat, 210 saham turun dan 180 saham mengalami stagnansi.
Saham produsen Tolak Angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) akhirnya sembuh dari ‘masuk angin’ setelah berhasil rebound dan terpantau naik 2,53% ke Rp810 pada 09:45 WIB.
Aktivitas pasar lainnya, saham salah satu emiten grup Djarum juga berhasil naik 2,95% ke level Rp1.220. Hal ini terjadi karena terdapat rencana PT Dwimuria Investama Andalan yang akan menambah kepemilikan sahamnya di PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR). Aksi korporasi ini dijalankan lewat Penawaran Tender Sukarela (PTS) dengan harga pelaksanaan Rp1.300/saham.
Berdasarkan prospektus yang dikutip dari Harian Bisnis Indonesia, Rabu (3/8), saham TOWR yang menjadi objek PTS berjumlah total 2.550.731.300 saham atau setara dengan 5% dari modal ditempatkan dan setor penuh TOWR.
Harga PTS yang mencapai Rp1.300/saham setara dengan 28,7% dari harga rata-rata tertinggi perdagangan saham harian di BEI selama 90 hari sebelum pengumuman keterbukaan informasi ini yakni Rp1.010,28/saham.
“Hingga tanggal pernyataan PTS ini diterbitkan, tidak terdapat keberatan dari pihak manapun terkait dengan rencana pelaksanaan PTS,” jelas manajemen.
Periode PTS saham TOWR selama 30 hari yang dimulai pada pukul 09:00 WIB, 4 Agustus 2022 dan berakhir pada pukul 16:00 WIB, 2 September 2022. Berdasarkan rencana, pembayaran PTS akan dilaksanakan kepada pemegang saham yang telah menyerahkan FPTS yang sah, yakni pada 14 September 2022.
Saat ini, Dwimuria Investama Andalan telah mengantongi 100.000 saham TOWR. Jika saham yang ditawarkan dalam penawaran tender sukarela terserap semua, maka Dwimuria Investama Andalan akan memiliki 2.550.831.300 saham TOWR.