Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Jumat (13/10/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,15 persen atau naik 10,64 poin ke level 6.945.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Infrastruktur dengan kenaikan sebesar 4,78%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,34%
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,29%,
– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,25%,
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,20%,
– IDX Sektor Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,02%,
Meskipun demikian, terdapat lima sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 1,39%, IDX Sektor Properti turun sebesar 1,04%, IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,55%, IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,49%, dan IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,16%,
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 217 saham menguat, 281 saham melemah dan 234 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,86 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,45 triliun dan frekuensi sebanyak 726.687 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik sebesar 27,74% ke Rp175, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik sebesar 24,87% ke Rp2.360, dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) naik sebesar 24,59% ke Rp304.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) turun sebesar 16,22% ke Rp62, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) turun sebesar 13,24% ke Rp59 dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) turun sebesar 8,96% ke Rp122.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).