Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (30/1/2025). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 1,36 persen atau turun 97,48 poin ke level 7.068.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa sebagian besar indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Bahan Baku yang turun sebesar 2,64%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Properti turun sebesar 1,49%,

– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 1,41%,

– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,96%,

– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,84%,

– IDX Sektor Energi turun sebesar 0,51%,

– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,41%,

– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,05%,

Meskipun demikian, terdapat sejumlah sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Teknologi dengan kenaikan sebesar 0,58%, IDX Sektor Non Siklikal dengan kenaikan sebesar 0,26% dan IDX Sektor Kesehatan dengan kenaikan sebesar 0,07%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 192 saham menguat, 379 saham melemah dan 230 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,17 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,42 triliun dan ditransaksikan sebanyak 759.161 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik sebesar 28,75 persen ke Rp103, PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) naik sebesar 24,79 persen ke Rp730 dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) naik sebesar 23,15 persen ke Rp133.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) turun sebesar 14,79 persen ke Rp121, PT Remala Abadi  Tbk (DATA) turun sebesar 10,97 persen ke Rp1.380 dan PT Multitrend Indo Tbk (BABY) turun sebesar 7,84 persen ke Rp376.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).